Indra Fauzi
Tulungagung, Bhirawa
Tidak hanya tenaga guru dan medis yang dibutuhkan Pemkab Tulungagung. Tenaga teknis akuntansi juga menjadi kebutuhan yang perlu segera disediakan di setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) .
“Kami mengusulkan untuk rekrutmen CPNS 2018 banyak tenaga teknis akuntansi. Selain untuk guru kelas sekolahg dasar dan tenaga medis seperti bidan, perawat serta dokter,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Tulungagung, Ir Indra Fauzi MM pada Bhirawa di Kantor Bupati Tulungagung, Kamis (25/1).
Menurut dia, dibutuhkannya banyak tenaga akuntansi seiring dengan diterapkannya e-budgeting dan e-planing di seluruh OPD lingkup Pemkab Tulungagung.
“Utamanya untuk tenaga SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan),” tuturnya.
Indra Fauzi mengungkapkan, informasi yang diterimanya menyebutkan Pemerintah Pusat baru akan mengumumkan formasi rekrutmen CPNS untuk pemerintah daerah pada Maret 2018 mendatang.
Karenanya, Pemkab Tulungagung masih menunggu kepastian berapa jumlah CPNS yang bakal direkrut untuk Pemkab Tulungagung pada tahun 2018 ini.
“Kalau usulan dari kami untuk tenaga teknis dan medis disekitaran 360-an CPNS. Sedang untuk guru SDN mencapai ribuan,” paparnya.
Sesuai data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tulungagung disebutkan Indra Fauzi, kekurangan guru kelas di SDN di Tulungagung mencapai 1.213 guru.
Selain itu juga kekurangan guru olahraga SDN sebanyak 225 guru dan guru agama SDN sejumlah 189 guru. “Apalagi sampai tahun 2020 semua guru Inpres akan pensiun,” ucapnya.
Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Tulungagung ini selanjutnya menyatakan Pemkab Tulungagung sudah siap untuk melakukan seleksi atau rekrutmen CPNS baru dalam tahun 2018. Termasuk dalam penyediaan anggaran untuk pelaksanaan rekrutmen CPNS baru itu.
“Kami selalu siap jika sudah mendapat formasi dari Pemerintah Pusat untuk melakukan rekrutmen CPNS baru. Kami akan sediakan anggarannya,” terangnya.
Diakui Indra Fauzi, untuk rekrutmen CPNS baru dalam APBD Tulungagung 2018 memang belum teranggarkan. Namun demikian, bisa saja penganggaran rekrutmen CPNS dilakukan dalam waktu dekat. Terlebih pelaksanaan rekrutmen CPNS baru direncanakan pada Juni 2018.
“Kalau dalam keadaan mendesak kami akan mengalokasikannya dengan persetujuan DPRD Tulungagung tanpa harus melalui PAK APBD Tulungagung 2018. Kami bisa menganggarkan lewat perubahan penjabaran di APBD Tulungagung 2018,” paparnya. (wed)
