Pemkot Batu Mengiventarisir Kemiskinan Ekstrem dan Siapkan Solusi

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries AP saat mengunjungi rumah warganya yang masih terbelit kemiskinan, Kamis (15/2).

Kota Batu, Bhirawa
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengingatkan bahwa penanganan persoalan warga miskin di kota ini tidak menjadi tanggung jawab satu dinas saja.

Semua OPD dan seluruh lapisan masyarakat yang peduli dengan lingkungan harus bergerak untuk mengatasi kemiskinan ekstrem. Untuk itu Pj walikota meminta Dinsos untuk mengiventarisir titik- titik kemiskinan ekstrem ini agar bisa segera dicarikan solusi.

“Saya terus berkeliling dan masih banyak ternyata yang masih membutuhkan perhatian kita semua. Seharusnya tidak boleh kita ada hari libur untuk melayani masyarakat terutama untuk warga miskin di Kota Batu yang harus kita perhatikan,” ujar Aries AP saat dikonfirmasi, Kamis (15/2/2024).

Ia menjelaskan bahwa sebetulnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat seharusnya tidak boleh mengenal hari libur. Terutama dalam memberikan perhatian terhadap masyarakat miskin.

Di beberapa titik lokasi di Kota Batu masih ditemukan ada rumah yang tidak layak huni. Namun ada kendala dalam penanganannya tanah yang ditempati rumah tersebut bukan milik piribadi atau masih menumpang di tanah saudara atau tetangga.

Pemkot menjadi kesulitan untuk membantu seperti membuatkan MCK di rumah tidak layak huni tersebut. Akibatnya, warga yang bisa dikatakan menyandang kemiskinan ekstrem ini harus membuang hajat atau buang air besar (BAB) di luar rumah.

Dinsos Kota Batu harus menginventarisir segera mana mana warga yang tidak tinggal di tempat layak dan tidak menempati lahannya sendiri.

“Ini merupakan kemiskinan ekstrem dan harus segera didata untuk segera dicarikan solusi terbaik sehingga mereka bisa mendapatkan hidup yang layak,” jelas Aries.

Diketahui, Aries AP selalu berkeliling ke perkampungan untuk melihat langsung kondisi warganya yang masih terbelit oleh kemiskinan. Ia memberikan bantuan sembako serta uang tunai untuk membantu mereka membiayai kehidupan sehari-hari.

Bahkan, Aries AP juga memanfaatkan dan mengisi libur cuti bersama pencoblosan dengan berkeliling ke rumah warga miskin di Desa Oro-Oro Ombo. Di desa tersebut, Pj walikota mengunjungi kediaman Suyut, Mursini Debora, Mainten yang berlokasi di Dusun Krajan, Desa Oro-Oro Ombo.

Selain itu, Aries AP juga menyempatkan berkunjung dan melayat ke tempat tinggal Rubaikah, 60th, warga Desa Sumberejo Kecamatan/ Kota Batu. Rubaikah kedapatan meninggal dunia saat hendak menyalurkan hak suaranya di TPS 21 Desa Sumberejo, Rabu (14/2/2024).

Berdasarkan informasi di lapangan, korban tiba-tiba pingsan di TPS dan kemudian ditolong beberapa saksi mata yang juga petugas pengamanan di TPS 21.

Padahal, dari informasi Suparman, suami korban, mengatakan bahwa almarhum saat ke TPS dalam kondisi sehat meskipun ada riwayat sakit.

Aries AP mendatangi rumah almarhum untuk menyampaikan rasa duka cita dan bela sungkawa. Selain itu pihaknya juga telah mengirimkan bantuan medis PSC dari balai Kota Among Tani untuk memberikan pertolongan pertama pada almarhumah.

“Kami turut berbela sungkawa terhadap apa yang terjadi pada almarhum ibu Rubaika, semoga keluarga yang ditinggalkan sabar dan tabah dalam menerima ujian ini,” tandas Aries AP. [nas.dre]

Tags: