PUPR Kota Kediri mengatasi titik-titik rawan banjir dengan membangun saluran drainase.
Salah satu cara dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri untuk mengatasi titi-titik rawan banjir adalah dengan membangun saluran drainase. Salah satunya di Jalan Mastrip, Kecamatan Mojoroto.
Kepala Dinas PUPR Kota Kediri, Endang Kartika Sari melalui Kabid Bina Marga I Made Dwi Permana mengatakan bahwa perencanaan pembangunan drainase di Jalan Mastrip sudah diselesaikan dan saat ini dalam proses lelang di ULP (Unit Layanan Pengadaan).
“Perencanaan sudah selesai. Harapannya bulan Juli nanti sudah mulai dilaksanakan pembangunan,” kata Made. Made mengungkapkan, proyek perbaikan dan pembangunan drainase di titik-titik rawan genangan air dan banjir memang dilaksanakan secara bertahap.
Mengingat, tidak jarang muncul titik-titik baru yang berpotensi terjadi genangan khususnya pada musim hujan. Seperti di Jalan Mastrip, dimana pada musim hujan akhir tahun 2022 lalu, intensitas hujan tinggi mengakibatkan terjadinya genangan air mulai dari jalan hingga masuk ke wilayah pemukiman warga.
“Mulai dari Jembatan Sukorame ke arah barat memang belum ada (drainase). Jadi kami bangunkan sekitar 300 meter dengan lebar 1×1 meter. Harapannya bisa mengurangi genangan,” terangnya.
Lebih lanjut terkait dengan anggaran pembangunan drainase di Jalan Mastrip, Made mengungkapkan nilainya kurang lebih Rp1,5 Miliar.
“Sesuai dengan perencanaan yang sekarang dalam tahap lelang, anggarannya kurang lebih Rp1,5 Miliar,” imbuhnya. [van.dre]
