Pemkot Kediri Bangun Hutan Kota Senilai Rp 6,7 Miliar

Pembangunan hutan kota ditandai dengan pelepasan merpati oleh Walikota Kediri Abdullah Abubakar dan Wawali lilik Muhibah.

Kota Kediri, Bhirawa

Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) memulai pembangunan taman hutan kota, dengan anggaran Rp 6,7 miliar. Hutan kota seluas 2,6 hektar ini bakal disulap menjadi taman dan ruang terbuka hijau yang nyaman untuk dikunjungi. Wali kota Kediri Abdullah Abubakar mengatakan pembangunan hutan kota ini untuk menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Kediri yang memiliki nilai kemanfaatan lebih bagi masyarakat.”Lahan ini sudah ada namun kurang  bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu kita bangun agar dapat dijadikan tempat rekreasi bagi masyarakat,” ujarnya. Diakui untuk ruang terbuka hijau di Kota Kediri sendiri memang belum banyak, namun Pemerintah Kota Kediri akan terus menambah RTH terutama pembangunan taman.”Di Kota Kediri taman tidak perlu banyak namun bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” jelasnya. Hutan kota, lanjut Abu, sebagai paru-paru kota dan penyimpanan air. “Jadi kita tidak menebang pohon. Kita akan menambah pohon langka yang dapat dijadikan sarana edukasi keluarga,” imbuhnya. Dengan adanya hutan kota diharapkan tempat ini dapat dimanfaatkan untuk melepas penat masyarakat yang nantinya akan dapat menaikkan indeks kebahagiaan masyarakat Kota Kediri. Serta dapat menggerakkan perekonomian bagi masyarakat sekitar. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Didik Catur mengungkapkan Hutan Kota Joyoboyo ini dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 2,6 hektar.” Di tahun 2017 ini akan dibangun kubah ornamen taman, plaza dan pedestrian, Musholla, area pintu masuk, tempat parkir dan amphiteather.”kata Didik. Diketahui anggaran pembangunan dengan sistim multi years,  tahap awal  pemerintah membangun  fasilitas yang diantaranya kebun partisiaptif dan tanaman tanaman supaya bisa dinikmati masyarakat kota Kediri secepatnya. Peembantgunan hutan kota di kawasan jalan Ahmad Yani ini akan dilanjutkan pada tu tahun 2018 atau tahap kedua diajukan  dengan anggaran sebesar Rp 4 miliar Sedangkan konsep dari hutan kota yang saat ini mulai dikerjakan akan tetap mempertahankan fungsi sebagai hutan kota dan sebagai daerah resapan air, sedangkan pembanguanan terfokus pada taman edukasi dan tempat rekreasi  yang nyaman dan sejuk bagi warga kota kediri  maupun warga dari luar daerah yang berkunjung. [van]

Tags: