Perpustakaan umum model kontainer siap dioperasikan di sisi barat Alun-alun Kota Mojokerto, Senin (3/3). [kariyadi/bhirawa]
Kota Mojokerto, Bhirawa
Dinas Perustakaan Kota Mojokerto membuat gebrakan dengan meluncurkan perpustakaan umum dari kontainer bekas. Perpustakaan umum dengan konsep baru itu ditempatkan di Alun-alun Kota Mojokerto menempati ruang terbuka hijau yang disediakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.
”Kami ingin mendekatkan diri dengan masyarakat lewat perpustakaan umum model kontainer ini. Masyarakat tak perlu datang ke perpustakaan, kita yang mendekatkan kemasyarakat,” terang Hatta Amrulloh, Kasie Pelayanan dan Pelestarian Bahan Pustaka Dinas Perpustakaan Kota Mojokerto, Senin (3/3) kemarin.
Hatta menambahkan, dengan perpustakaan model kontainer nantinya tidak hanya digunakan untuk membaca. Ditempat itu nantinya juga bisa digunakan untuk tempat diskusi, sharing informasi hingga aneka lomba.
”Sudah ada 2 ribu judul buku disini. Ada juga ruang bacanya. Pemegang kartu perpustakaan bisa menggunakan untuk pinjam buku juga,” tambah alumnus STPDN ini.
Amin Wachid, Kepala DLH Kota Mojokerto menambahkan, keberadaan perpustakaan kontainer itu menambah fungsi ruang terbuka hijau di kawasan alun-alun. Untuk melengkapi operasional perpustakaan itu, DLH juga menambah fasilitas lain. Diantaranya lampu penerangan, taman dan menambah kapasitas toilet.
”Masyarakat yang ke alun-alun kita berikan pilihan lain. Selain taman juga ada tempat dan ruang bacanya,” tegas Amin Wachid.
Sejak kemarin, perpustakaan model kontainer sudah dioperasikan dan dikunjungi beberapa pelajar. Dijadwalkan perpustakaan itu beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 20.00 wib. Termasuk di hari Minggu perpustakaan ini juga tetap buka. [kar]
