Pemkot Madiun Perbolehkan Gereja Doa Jelang Nataru

Wali Kota Madiun, Maidi. [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Wali Kota Madiun Maidi menegaskan bahwa seluruh kegiatan yang sifatnya keagamaan di gereja menjelang natal diperbolehkan dengan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini, sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

Karena itu, Pemerintah Kota Madiun bersama Forkopimda belum lama ini, menggelar rapat koordinasi yang membahas terkait pengamanan kota menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2021 (nataru).

“Jadi untuk menyambut nataru yang sifatnya keagaman di gereja semua ketat protokol kesehatan. Yang sifatnya untuk meramaikan, hura-hura ditangguhkan. Ini semua harus kita hormati bersama,”kata Wali Kota Madiun, Maidi kepada wartawan, Senin (14/12)..

Dalam hal ini, lanjut Wali Kota, pihaknya akan menerjunkan satgas untuk penindakan protokol kesehatan. Orang nomor satu di Kota Madiun itu megatakan, aktivitas yang ada di gereja mana saja harus seluruhnya dipantau.

“BPBD saya minta koordinasikan mobil semprot. Nanti gereja kita semprot setelah dan sebelum digunakan. Pihak gereja silahkan koordinasi apa yang diperlukan untuk memenuhi protokol kesehatan. Armada kita lengkap,” ucapnya.

Sementara itu, terkait perayaan tahun baru, Wali Kota menegaskan, menangguhkan kegiatan yang mengundang keramaian di malam pergantian tahun. Hal itu sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Madiun. [dar]

Tags: