Wali Kota Malang HM. Anton dan Wakil Walikota Malang Sutiaji, memberikan cindera mata kepada Walikota Palangakaraya HM. Riban Satia.
Kota Malang. Bhirawa
Kota Palangakaraya, dalam waktu dekat ini, akan menjalin kerjasama dengan Pemkot Malang. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Walikota Malang HM. Anton usai menerima kunjungan Pemkot Palangkaraya, di balai kota setempat, Rabu (3/8) kemarin.
Menurut walikota yang kerap disapa Abah Anton itu, kerjasama tersebut, drafnya akan segera dibuat. Pemkot Palangkaraya tertarik dengan pengelolaan taman dan sampah di Kota Malang.
“Kita diminta untuk menjadi narasumber, bagimana membangun kota yang baik. Di Palangkaraya memiliki taman yang lebih luas, tapi masih belum dikelola dengan baik,”tutur Abah Anton.
Dikemukakan, Abah Anton luas Palangkaraya, mencapai 2000 KM persegi. Sementara penduduknya hanya 300 ribu jiwa saja. Jadi masih sangat luas daerah yang bisa dimanfaatkan menjadi taman seperti di Kota Malang. Selain pengelolan taman, Palangkaraya juga tertarik dengan pengelolaan sampah termasuk didalamnya Bank Sampah Malang (BSM). Disamping itu adanya kampung warna warni yang membuat kota Malang makin mendunia.
“Draf MoU sedang dibuat, intinya kita diminta jadi mentor, pengembangan pembangunan di Kota Palangkaraya,”imbuh Abah Anton.
Abah Anton juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan dari Pemkot Palangkaraya, yang dipimpin langsung Walikotanya HM. Riban Satia. “Kami akan membantu semaksimal mungkin jika membutuhkan data dan informasi terkait pembangunan di Kota Malang,”ujar Abah Anton.
Sementara itu, Walikota Palangkaraya Riban Satia menyampaikan bahwa kedatangannya ke Kota Malang untuk menimba ilmu ke Pemerintah Kota Malang.
“Kota Malang merupakan kota yang telah memiliki berbagai prestasi pembangunan dan telah di akui bukan saja di tingkat nasional namun juga di kancah internasional, oleh karenanya kami ingin belajar ke Kota Malang sekaligus melakukan kerjasama,” tambahnya. [mut]
