Pemkot Mulai Pelototi Konvoi Pelajar

Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya mengimbau kepada seluruh pelajar yang telah mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tak konvoi di jalan. Meski masa pengumuman lulusan belum digaungkan, Pemkot terus pelototi dengan berpatroli di setiap sudut jalan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol Linmas) Kota Surabaya, Soemarno mengatakan, siaga patroli petugas dilakukan pada hari terakhir pelaksanaan UNBK. Hal ini perlu diantisipasi adanya konvoi pelajar dengan cara meningkatkan patroli.
”Sifatnya antisipatif, untuk mencegah pelajar konvoi di jalan. Mulai hari ini (kemarin, red) hingga lulusan. Patroli petugas akan ditingkatkan saat pengumuman UNBK pada awal Mei mendatang,” katanya saat dikonfirmasi , Kamis (14/4) kemarin.
Tak hanya dari Linmas, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Satpol PP Kota Surabaya, Satpol PP masing-masing kecamatan, akan terus berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya. ”Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Satpol PP, Dishub, juga seluruh Kecamatan se-Surabaya untuk memantau wilayahnya masing-masing,” ujarnya.
Beberapa hal yang menjadi perhatian dalam patroli ini adalah gerombolan siswa, misalnya di taman-taman yang ada di Surabaya. Selain itu, di sekitar komplek sekolahan dan tempat-tempat lainnya yang sering dijadikan nongkrong. ”Saya sudah meminta para petugas yang menemukan ada gerombolan pelajar agar langsung membubarkan dan mengarahkan mereka pulang,” katanya.
Selain taman, beberapa tempat yang akan menjadi target pantauan patroli petugas adalah lokasi komplek sekolahan, taman, dan tempat-tempat lainnya yang sering dijadikan tongkrongan. Misalnya di Balai Pemuda yang biasanya dijadikan tempat nongkrong.
Soemarno mengatakan, tahun lalu konvoi pelajar pasca UN tak terlalu tampak. Saat itu, konvoi di jalan hanya terjadi di daerah Surabaya Utara. Tahun lalu ada dari Kenjeran dan Suramadu yang konvoi sampai ke tengah. Kalau untuk daerah sana yang menangani langsung kecamatan setempat yang bekerjasama dengan jajaran samping. [geh]