Pemkot Probolinggo Launching Aplikasi ‘Siti Kencana’

Wali Kota Hj Rukmini didampingi Kepala BPPKB saat melaunching Sistem Teknologi Informasi Keluarga Berencana.

Wali Kota Hj Rukmini didampingi Kepala BPPKB saat melaunching Sistem Teknologi Informasi Keluarga Berencana.

Kota Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah Kota Probolinggo melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) membuat sebuah terobosan. Program tersebut bertajuk “SITI KENCANA” (sistem teknologi informasi keluarga berencana). Launching-nya digabungkan dengan pelaksanaan kegiatan Diskominfo cangkru’an. Bertempat di gedung Puri Manggala Bhakti.
Menurut Wali Kota Probolinggo Hj Rukmini, Rabu (27/7), dengan program ini bisa diperoleh data yang valid. “Khususnya peserta KB aktif, peserta KB baru dan jumlah usia perkawinan pertama (usia pernikahan pertama penduduk wanita),” kata wali kota.
Untuk mendukung aplikasi ‘Siti Kencana’, para petugas penyuluh KB mendapat bantuan peralatan berupa tablet, rompi dan ransel.  “Dengan aplikasi tersebut diharapkan, bisa diketahui capaian kinerja program KB, serta hasil kinerja petugas PKB (penyuluh keluarga berencana),” ujarnya.
Sebelumnya, situs pengolahan data statistik merupakan hasil pencatatan dan pelaporan dilakukan secara manual. Namun saat ini, sudah mengikuti era digital dan dilakukan secara on line. “Ke depan bakal dikembangkan dengan data yang lebih detail, misalnya by name by address,” paparnya.
Dengan begitu maka, satu lagi hadir produk inovasi unggulan yang diluncurkan oleh BPPKB Kota Probolinggo tentang sistem teknologi informasi keluarga berencana. Namun kali ini dapat dikatakan bahwa sistem teknologi informasi keluarga berencana (Siti Kencana) ini merupakan terobosan terbaru BPPKB Kota Probolinggo dalam meningkatkan akuntabilitas pemerintah daerah melalui keterbukaan informasi dan komunikasi publik.
Lebih lanjut dikatakannya, Siti Kencana merupakan inovasi program pengembangan sistem pelaporan yang di dalamnnya menghasilkan : laporan jumlah peserta KB baru,  laporan jumlah peserta KB aktif dan laporan jumlah usia perkawinan. Sehingga dengan diterapkannya Siti Kencana ini dapat diketahui capaian kinerja BPPKB Kota Probolinggo dalam menjalankan program KB.
Diluncurkannya Siti Kencana, tidak saja menawarkan suatu model implementasi sistem pelaporan kinerja program keluarga berencana yang akurat dan akuntabel, tetapi lebih dari itu Siti Kencana juga berfungsi sebagai alat (tool) komunikasi publik antara pemerintah dengan masyarakat.
Masyarakat dapat secara terbuka melihat kinerja BPPKB Kota Probolinggo melalui weibsite : www.bppkb.probolinggokota.go.id/sitikencana sekaligus ikut berartisipasi dalam memonitor tingkat keberhasilan BPPKB Kota Probolinggo dalam menjalankan program KB, tandasnya.
Oleh karena itu, melalui pengelolaan informasi dan komunikasi Siti Kencana dengan baik, BPPKB diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya untuk memperoleh pemahaman dan dukungan masyarakat terhadap pemerintah sehingga pada gilirannya dapat mendorong dan memperoleh kepercayaan masyarakat untuk ikut ber- KB.
Kelurahan Pilang dipilih sebagai daerah percontohan Kampung KB berdasarkan data terakhir dimana hanya 30,14% penduduk yang memiliki akte kelahiran, dan sebanyak 33,66% penduduk usia 15 – 24 tahun berpendidikan terakhir sekolah dasar. Kesertaan KB cukup tinggi dengan prosentase 75,46% dan 37,73% dari peserta KB tersebut menggunakan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang). Namun masyarakatnya belum tersentuh program ketahanan dan pemberdayaan keluarga, tambahnya. [wap]

Tags: