Pemprov Jatim Gerak Cepat Tangani Banjir Bandang di Bondowoso

Pemprov Jatim, Bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa merespon cepat bencana banjir bandang di Kabupaten Bondowoso. Bersama sejumlah OPD terkait di lingkungan Pemprov Jatim, Khofifah memimpin langsung peninjauan lokasi sekaligus penyerahan sejumlah bantuan untuk warga.
Gubernur Khofifah terjun bersama Kalaksa BPBD, Kadis Bina marga , kadis Sosial, Biro Umum , Kadis Kesehatan serta Kadis Sumberdaya Air pagi ini, Kamis (30/1).
Berdasar kajian sementara, banjir bandang yang terjadi di Desa Sempol dan Kalisat Kecamatan Ijen, Bondowoso disebabkan hujan deras yang terjadi di kawasan hutan di pegunungan. Kawasan hutan tersebut saat musim kemarau banyak terjadi kebakaran. Sehingga saat hujan deras menimbulkan banjir bandang di wilayah. Banjir tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (29/1). Kemudian, banjir bandang surut pada pukul 16.30 WIB. Sampai saat ini hujan sudah reda dan banyak material lumpur dan kayu serta batang pohon di jalan-jalan desa. Berdasarkan data sementara BPBD Jatim, Warga terdampak pada Desa kalisat sebanyak 2.028 jiwa dan Desa Sempol sebanyak 1.996 jiwa. Rumah terkena lumpur dan tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang tersebut.
Terkait hal tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung kordinasi dengan Bupati Bondowoso serta meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan OPD Terkait di Provinsi Jatim langsung turun dan kordinasi bersama BPBD dan OPD Kabupaten Bondowoso.
Khofifah meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup Pemprov Jatim gerak cepat (gercep) dan responsif menangani banjir bandang di Bondowoso. Khofifah sendiri pagi ini juga direncanakan meninjau langsung area terdampak kedua desa tersebut. “Saya kordinasi langsung dengan Bupati Bondowoso. Saya juga meminta kepada BPBD dan OPD terkait langsung turun gerak cepat sambil kordinasi dengan OPD kabupaten Bondowoso untuk mengambil langkah cepat mengatasi segala hal yang disebabkan akibat banjir bandang dengan menyiagakan tim selama 24 jam penuh. Saya juga turun langsung pagi ini memastikan proses penanganan pasca banjir bandang ini,” ujarnya di sela- sela sarapan pagi menjelang kunjungan lapangan hari ini, kamis (30/1).

Pemprov menyiapkan bantuan untuk warga korban bencana di Bondowoso melalui UPT Bapenda di Banyuwangi.

Dijelaskan, saat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kab. Bondowoso, Polsek, Dinkes Kab. Bondowoso, Koramil dan Agen bencana telah melakukan pendataan, evakuasi dan penanganan darurat. Juga dilakukan pembersihan jalan menggunakan alat berat.
Berdasarkan hasil laporan dari BPBD Jatim, jelasnya, masyarakat yang terdampak telah dievakusi di lokasi aman, di rumah-rumah penduduk yg aman.
“Warga terdampak mengungsi di rumah tetangga/saudara yang lebih aman. Berbagai elemen instansi pemerintah , TNI, POLRI dan relawan bergotong royong membersihkan lingkungan yang terdampak banjir bandang ,” jelas orang nomor satu di Jatim. Semoga warga kedua desa ini dapat segera melanjutkan kehidupan seperti semula. (tam)

Tags: