Pemuda Sidoarjo Demo Harga BBM Naik

Sidoarjo, Bhirawa
Gerakan Pemuda Sidoarjo (GPS) menggelar aksi unjuk rasa terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), kenaikan harga minyak goreng dan ketersediaan bahan pokok, Senin (11/4) kemarin, di depan gedung DPRD Sidoarjo, jalan Sultan Agung nomor 39 Sidoarjo.

Puluhan pemuda Sidoarjo tersebut menuntut atas kebijakan kenaikan harga BBM jenis pertamax, dan kenaikan PPN menjadi 11 persen.

Juga menolak kenaikan harga minyak goreng dan terjaminnya ketersediaan bahan pokok yang terjangkau. Karena sempat tidak ditemui, anak-anak muda Sidoarjo ini menggelar teatrikal dengan tidur di depan Kantor DPRD Sidoarjo dengan membakar dupa dan tabur bunga sebagai bukti matinya hati nurani para wakil rakyat.

Ketua GPS, Ifan Alexander, dalam orasinya tuntutan mereka itu murni dari suara rakyat yang telah menderita atas kebijakan pemerintah yang semena-mena terhadap rakyat.

“Semuanya naik dan langka. Pertamax, Pertalite dan Bio Solar di SPBU,” katanya penuh semangat. Anak muda Alumni Universitas Sunan Giri Surabaya itu khawatir, jika masyarakat tidak bergerak maka tidak menutup kemungkinan Pemerintah juga akan mencabut subsidi BBM jenis Pertalite.

” Masyarakat harus bersatu,” ucapnya kembali. Semuanya terjadi, dimungkinkan karena alokasi belanja negara yang sedang terfokus pada proyek pembangunan ibu kota Nusantara ( IKN ) di Kalimantan Timur, saat ini.

Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman, didampingi perwakilan Komisi A, B dan D, akhirnya menemui para pendemo didepan Kantor DPRD Kab Sidoarjo dan menerima 3 tuntutan Gerakan Pemuda Sidoarjo itu.

Pihak DPRD Sidoarjo berjanji akan menindaklanjuti tuntutan dari pemuda Sidoarjo itu, untuk disampaikan kepada Pemerintah Pusat. [kus.dre]

Rate this article!
Tags: