Pendaftar Bela Negara Membludak

Kota Batu, Bhirawa
Pendaftar pelatihan bela negara yang digelar Pemkot Batu ternyata membludak. Dari alokasi peserta sebanyak 300 orang, hingga Jumat (1/4) lalu, jumlahnya ternyata sudah mencapai 362 orang.
Pendaftar ini berasal dari berbagai kalangan, baik itu personel Hansip, Karang Taruna, Ormas dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
“Awalnya pendaftaran peserta pelatihan bela negara minim karena mereka pikir model pelatihannya seperti tentara. Tapi setelah kita jelaskan bahwa ini seperti character building, pendaftar langsung membludak,” kata Kepala Kesbangpol Kota Batu, Thomas Maidu kepada Bhirawa, Minggu (3/4).
Seleksi untuk peserta pelatihan tersebut akan dilakukan oleh Dokter dari Dinas Kesehatan dan pihak Rindam Kodam V Brawijaya.
“Kita terpaksa lakukan seleksi, utamanya terkait kesehatan calon peserta pelatihan Bela Negara. Mereka akan diseleksi sebelum diberangkatkan Senin (hari ini, red). Sehingga saat mengikuti kegiatan tidak ada yang sampai sakit,” terang Thomas.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan pelatihan bela negara untuk masyarakat umum ini akan berlangsung selama 12 hari, mulai tanggal 4 April sampai 16 April.
“Mereka akan mendapatkan uang saku sebesar Rp 60 ribu perhari dipotong pajak. Uang saku tersebut sebagai pengganti karena selama 12 hari itu, mereka tidak bekerja,” tandas Thomas.
Sebagaimana diketahui, Pemkot Batu sedang menggalakkan pelatihan bela negara untuk Aparat Sipil Negara (ASN) dan masyarakat umum. ASN atau PNS yang akan mengajukan kenaikan pangkat harus mengikuti kegiatan pelatihan bela negara. Khusus untuk ASN, ada batas maksimal usia yang diwajibkan mengikuti, yaitu usia 45 tahun.  [sup]