Pengadaan Beras Petani Gresik untuk Bulog 2016 Melebihi Target

petani-gresikGresik, Bhirawa
Pengadaan beras Bulog tahun 2016 oleh petani Gresik sudah melampaui target. Dari target yang ditetapkan Bulog sebesar 40 ribu ton sampai akhir masa perjanjian yaitu pada Desember 2016 sudah terealisasi sebesar 61,4 ribu ton atau 153% dari target.
Pernyataan ini disampaikan Asisten II, Achmad Nuruddin saat membacakan pidato tertulis Sekda Gresik pada Rapat Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Kab Gresik 2016 bertempat di Ruang Rapat Graita Eka Praja, Kamis (15/12).
Saat memimpin rapat DKP Gresik, Nuruddin meminta agar pada tahun 2017 nanti pihak Bulog lebih banyak lagi menyerap beras petani Gresik. ”Kalau saat ini hanya petani di wilayah Gresik Selatan, kami berharap tahun selanjutnya pihak Bulog divre Surabaya Utara juga menunjuk mitra perusahaan lain untuk membeli beras petani di wilayah Gresik Utara,” harap Nuruddin.
Pada rapat DKP kali ini dihadiri oleh segenap anggota DKP, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Gresik, Mohammad Hamzah Takim, pihak Bulog serta dari CV Hasil Tani Sejahtera, salah satu mitra kerja Bulog dalam pengadaan beras di wilayah Gresik Selatan.
Pada kesempatan itu, DKP Gresik memfasilitasi perjanjian kerjasama antara KTNA Gresik yang mewakili sejumlah Gabungan Kelompok Tani di Gresik dengan CV Hasil Tani Sejahtera sebagai perwakilan Bulog di Gresik dalam pembelian beras Petani Gresik tahun 2017.
”Penandatanganan perjanjian kerjasama ini dilakukan oleh Ketua KTNA Gresik mewakili beberapa Gapoktan di Gresik. Perjanjian ini untuk menjamin agar beras produksi petani Gresik bisa di beli sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Bulog,” ujar Sekretaris DKP, Wasti Andari melalui Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono.
Menurut Wasti Andarai didampingi Kepala Dinas Pertanian Gresik, Agus Djoko Waluyo menjelaskan, HPP yang ditetapkan tahun 2016 sebesar Rp3.700 per kilogram untuk Gabah Kering Panen (GKP) dan Rp4.300 per kg untuk Gabah Kering Giling (GKG).
Seperti diharapkan Nuruddin, agar pembelian beras oleh Bulog bisa dilaksanakan di seluruh wilayah Gresik, Wasti Andari mengaku bahwa pihaknya masih terus berusaha untuk menjajagi potensi dan memotifasi Gapoktan dari Wilayah Gresik Utara untuk bisa melaksanakan hal itu. Sehingga, ada kepastian harga beras yang dibeli Bulog kepada petani. [eri]

Tags: