Penggunaan DD dan ADD Kabupaten Jombang Harus Berkelanjutan

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat membuka acara Gelar Inovasi Desa di Ball Room Hotel Yusro Jombang, Selasa siang.(30/10). [Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengatakan, penggunaan anggaran keuangan desa yang bersumber dari Program Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) harus berkelanjutan. Dengan kedua anggaran tersebut, Bupati Jombang berharap, desa-desa di Kabupaten Jombang bisa menjadi desa yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing.
“Yang diharapkan, yaitu untuk penggunaan dana DD dan ADD harus betul-betul dimanfaatkan secara berkelanjutan,” ujar Bupati Mundjidah Wahab saat diwawancarai sejumlah wartawan usai membuka acara Gelar Inovasi Desa di Ball Room Hotel Yusro, Jombang, Selasa siang (30/10).
Pada acara Gelar Inovasi Desa kali ini, sejumlah stand produk-produk dari tiap-tiap desa di Kabupaten Jombang dipamerkan. Mulai dari produk olahan makanan seperti olahan pangan alternatif berbahan baku Sorgum, stand kopi lokal Jombang, hingga inovasi desa lainnya seperti aplikasi smart desa.
Ditanya lebih lanjut terkait aplikasi smart desa yang dimiliki oleh satu desa di Jombang yang dipertontonkan pada slide di acara tersebut, Bupati Jombang sangat memberikan apresiasi positif. Menurutnya, semua desa harusnya mencontoh dan menggunakan aplikasi tersebut.
“Semua desa kalau bisa nanti pelayanan publik seperti yang ditayangkan tadi. Ternyata desa juga bisa melakukan, itu kan juga termasuk memberikan motivasi kepada rekan-rekan desa (yang lain),” terang Bupati Jombang.
Apresiasi positif lainnya juga datang dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah. Anggota Komisi A DPRD Jombang tersebut menilai, mulai tahun 2017 hingga tahun 2018 ini, Program Inovasi Desa yang telah dilaksanakan di Kabupaten Jombang mengalami progress yang luar biasa.
“Perlu ditingkatkan pendampingan dan pembinaan-pembinaan, sehingga dari 302 desa, ini nanti mempunyai ‘One Village One Product’ di setiap desa masing-masing,” kata Ema Umiyyatul Chusnah.
Ia menandaskan, inovasi untuk pengoptimalisasian pembangunan yang ada di desa, baik dari sisi infrastruktur maupun peningkatan Sumber Daya Manusianya diharapkan mampu menumbuhkan ekonomi desa.
“Jadi pembangunan akan berhasil jika kita mulai dari pembangunan yang ada di desa,” tutupnya.(rif)

Tags: