Foto: ilustrasi
78 Pejabat Siap Menggantikannya
Pemprov Jatim, Bhirawa
Jabatan eselon II di lingkungan Pemprov Jatim bakal semakin lengang lantaran sejumlah pejabat telah memasuki masa pensiun. Hingga akhir 2019 ini, tercatat ada 14 pejabat eselon II yang memasuki masa pensiun.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jatim Anom Surahno menuturkan, kekosongan jabatan terjadi karena kepala OPD yang terkait telah masuk masa pensiun. Kendati demikian, Pemprov Jatim sudah menyiapkan proses penggantian pejabat yang akan ditempatkan di kursi eselon II.
Anom mengatakan posisi yang siap digantikan karena proses pensiun adalah direktur RSUD, staf ahli gubernur, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas ESDM, Asisten, dan beberapa biro di Sekretariat Daerah Pemprov Jatim.
Menurutnya, kebutuhan mengisi jabatan OPD sudah diproses dan mekanismenya telah sesuai dengan aturan perundang-undangan. “Kita sudah siapkan kaderisiasi pejabat. Hanya saja mereka harus mengikuti mekanisme yang ada. Seperti assesment, rekam jejak dan tes uji kompetensi,” katanya, Selasa (29/10).
Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Jatim ini menyebutkan ada sekitar 78 pejabat memenuhi syarat yang disiapkan duduk di eselon II atau posisi kepala OPD. “Tinggal panitia seleksi (pansel) yang akan menilai makalah yang disampaikan. Pendalaman uji gagasan dan wawancara,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga mengatakan, proses assesment untuk pejabat eselon II telah dilaksanakan. Bahkan pihaknya juga sudah membuat panitia seleksi (pansel). “Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan komisi aparatur sipil negara (KASN) tinggal tunggu nanti hasilnya bagaimana,” ujarnya singkat. [tam]
