Sherlita Ratna Dewi Agustin
Peran humas sangat penting sebagai ujung tombak dalam menyampaikan informasi apalagi di era digital seperti sekarang ini, yang menuntut kecepatan dan ketepatan dalam menyebarkan informasi terutama melalui media sosial.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, yang ditunjuk sebagai Keynote Speech Plenary Session di Government Public Relations (GPR) Academy Bootcamp 2023, di Hotel Platinum Surabaya, Selasa (5/12) malam.
“Adalah tugas kita semua para Pranata Humas untuk menunjukkan apa yang telah dilakukan pemerintah dengan memperhatikan media yang digunakan. Media yang paling banyak diakses oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi adalah media sosial sebanyak 72,6%, sehingga kita perlu merubah strategi agar pesan tersampaikan,” ungkap Kadis Sherlita.
Dipaparkannya materi dengan tema Best Practice Pengelolaan Konten Media Pada Instansi Pemerintah Daerah ini, mengutip sumber data : Survei Indeks Literasi Digital Kementerian Kominfo RI 2022 : Media yang Paling Banyak Diakses untuk Mendapatkan Informasi : Media Sosial (Medsos) 72,6 %, Televisi 60,7 %, Berita Online 27,5 % dan Website Pemerintah 14 %.
Melihat data ini, maka media dan pemerintah harus menyesuaikan dan berkembang menjadi media yang konvergen dengan menggunakan multi-platform. Media cetak dan media penyiaran harus memiliki platform digital untuk dapat terus dipercaya dan diminati masyarakat.
“Inilah kenapa kemudian, dari data ini, kami di Kominfo Jatim berputar haluan, kalau dari dulu kami banyak di website, paling banyak bertanya di website tetapi Instagramnya sedikit, akhirnya kita mengambil langkah link yang ada di website kita pindah ke story IG dan dari situ kunjungan ke website banyak,” terangnya.
Dihadapan para Insan Humas Pemerintah yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ini, juga dipaparkan tentang Manajemen Media Sosial Pemerintah yakni informasi akurat sesuai fakta dan data. Jika tidak mempunyai jawaban tepat, janjikan akan menginformasikan lebih lanjut. Tanggapi dengan cepat, hindari konfrontasi, jangan abaikan keluhan dan masalah. Gunakan bahasa yang sopan dan profesional, juga pantau komentar dan umpan balik dari netizen. [iib]
