Perangi Kabar Hoaks dan Arif Sambut Era Digitalisasi, Diskominfo Bondowoso Bina KIM

Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Bondowoso melakukan pembinaan terhadap Komunitas Informasi Masyarakat (KIM).

Bondowoso, Bhirawa.
Untuk memerangi berita hoaks atau kabar bohong, Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Bondowoso melakukan pembinaan terhadap paramuda pegiat informasi masyarakat. Yakni Komunitas Informasi Masyarakat (KIM), dengan menggandeng mahasiswa KKN Universitas Jember.

Kegiatan tersebut dilakukan langsung di masyarakat desa, yakni Desa Karanganyar, Kecamatan Klabang, Bondowoso. Yang mana pada kegiatan itu dihadiri oleh segenap unsur masyarakat desa setempat serta mahasiswa yang tengah melaksanakan KKN.

Untuk diketahui, KIM merupakan kelompok yang dibentuk oleh masyarakat, dari masyarakat, dan untuk masyarakat, secara mandiri dan kreatif. Diharapkan, pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan nilai tambah taraf kehidupannya.

Konunitas Informasi Masyarakat memiliki arti penting sebagai mitra pemerintah dan sebagai bagian dari jaringan sistem informasi nasional dalam deseminasi informasi dan penyerapan aspirasi masyarakat.

“Pembinaan ini dilakukan sesuai visi dan misi Bupati Bondowoso, menumbuhkembangkan pastisipasi masyarakat dan pembangunan,” jelas Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Bondowoso, Ghozal Rawan saat dikonfirmasi, Minggu (17/7).

Selain itu kata Ghozal sapaan akrabnya itu, kegiatan tersebut juga untuk memberi pemahaman pada masyarakat agar lebih arif dan bijaksana menyongsong era keterbukaan publik dan dunia digital.

“Era sekarang ini arus digitalisasi memang bak tsunami. Sehingga kita harus cermat menyikapinya. Karena jika tidak, kita malah berada di ruang yang salah di bidang informasi,” jelasnya.

Pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat desa bertujuan memaksimalkan penyebaran informasi valid kepada masyarakat desa untuk menghindari kabar bohong atau hoax.

Diharapkan, para warga desa dapat memanfaatkan penggunaan alat komunikasi digital dengan bijaksana. Sehingga penggunaan gadget tidak sebatas untuk penggunaan sosial media, tapi dapat bermanfaat bagi kemajuan desa di bidang IPTEK. [san.gat]

Tags: