Percepatan Cetak KTP-El, Pemkab Jombang Siapkan Rp3,5 Miliar

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jombang, Ahmad Sjarifudin saat diwawancarai sejumlah wartawan, Jumat siang (24/08). [Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Anggaran sekitar Rp 3,5 Milyar yang bersumber dari Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD/ PAK) Jombang tahun 2018 bakal digelontorkan untuk percepatan perekaman dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) di Kabupaten Jombang.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jombang, Ahmad Sjarifudin mengatakan hal tersebut saat diwawancarai sejumlah wartawan usai Paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang, Jum’at siang (24/08).
“Nilainya kira-kira Rp 3,5 Milyar. Alat rekam sampai alat cetak (KTP-El),” kata Ahmad Sjarifudin kepada sejumlah wartawan.
Menurut Ahmad Sjarifudin, nominal 3,5 Milyar Rupiah tersebut bakal dipakai untuk membeli alat rekam dan cetak untuk 21 kecamatan di Kabupaten Jombang, dan secara tekhnis, pelayanan perekaman dan pencetakan KTP-El di tiap kecamatan itu akan dapat dilakukan setelah P-APBD ditetapkan.
“Pokoknya dari alat rekam sampai alat cetak, di 21 kecamatan. Satu kecamatan, satu set, alat rekam sama alat cetak. 21 kecamatan nanti bisa rekam cetak, sehingga peningkatan pelayanan kepada publik bisa lebih bagus, warga tidak perlu ke dinas (Dispendukcapil), cukup di masing-masing kecamatan,” terangnya.
Ditanya lebih lanjut terkait sinkronisasi data penduduk dan pemilih untuk persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019, Sjarigudin menjawab, seperti pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kemarin, data tersebut terkirim ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), kemudian Kemendagri mengirim data itu ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU-RI).
“KPU Pusat mendistribusikan ke KPUD di masing-masing daerah. Manakala nanti ada perkembangan, pindah, lahir, mati, segala macam, itu bisa melakukan koordinasi dengan Dukcapil,” imbuhnya.
Hingga saat ini, seperti dijelaskannya, masih ada sekitar dua persen warga Jombang dari total keseluruhan penduduk Jombang masih belum melakukan perekaman KTP-El.
“Ditargetkan, akhir tahun (2018) tuntas,” tutupnya.(rif)

Tags: