Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Madiun dalam memperingari Hari Donor Darah Sedunia, Selasa (14/6). Tampak Ketua PMI Kota Madiun, dr Agung Sulistya Wardani memberikan penghargaan bagi kelompok pendonor rutin dalam setahun terakhir.(sudarno/bhirawa).
Darah merupakan nyawa bagi yang membutuhkan. Karenanya, para pendonor danar layak untuk mendapatkan apresiasi. Hal itu juga yang dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Madiun dalam memperingari Hari Donor Darah Sedunia, Selasa (14/6). PMI memberikan penghargaan bagi kelompok pendonor rutin dalam setahun terakhir. ”Hari ini kita memperingati hari donor darah sedunia dengan menggelar upacara dan juga kita berikan apresiasi kepada kelompok pendonor rutin,” kata Ketua PMI Kota Madiun, dr Agung Sulistya Wardani.
Kelurahan Sukosari menjadi kelompok pendonor terbanyak dari Kecamatan Kartoharjo. Sementara itu, Kelurahan Madiun Lor menjadi yang terbanyak dari Kecamatan Manguharjo. Sedang, untuk Kecamatan Taman ada Kelurahan Demangan yang tercatat sebagai kelompok pendonor darah terbanyak.
Selain itu, ada juga kategori instansi swasta yang diberikan kepada PT Rekaindo dan PT PLN. Keduanya, kata Wardani, memang menjadi pendonor rutin PMI Kota Madiun. Wardani menambahkan kegiatan donor darah juga berlangsu di Kantor PMI Kota Madiun usai upacara. Selain itu, kegiatan donor darah keliling juga dilakukan. Salah satunya, seperti di RSUD Kota Madiun. ”Banyak nyawa yang akhirnya tertolong setelah dilakukan transfusi darah. Artinya, para pendonor ini secara tidak langsung juga turut berkontribusi menyelematkan nyawa orang lain,” terangnya.[dar.ca]
