Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dan Anggota DPR-RI Sri Wahyuni Menghadiri Kegiatan Puncak Peringatan HPN ke-74 di Ponorogo City Center, Senin (17/02/2020).
Dalam kegiatan puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-74 di Ponorogo City Center (PCC) pada Senin (17/02), Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni meminta insan pers untuk tetap netral dan objektif. Menurutnya, pers merupakan salah satu unsur yang dapat menjaga kondusifitas Ponorogo.
“Temanya cocok ini, yaitu pers netral. Karena pers itu memang harus netral, apalagi ini adalah tahun politik, dimana di Ponorogo juga akan ada Pilkada. Netralitas pers diperlukan agar terjadi kondusifitas,” ujar Bupati Ipong.
Objektifitas pers juga diperlukan untuk menghasilkan pemberitaan yang berimbang. Jika pers objektif, maka pers dapat menjadi salah satu kekuatan demokrasi. “Tolong sajikanlah berita yang objektif, yang tidak tendesius. Pers dapat menjadi salah satu kekuatan demokrasi karena melalui pers, suara masyarakat dapat tersalurkan,” kata Ipong.
Bupati Ipong juga meminta insan pers untuk memberikan kritik bagi dirinya maupun Kepala Dinas. Ipong mengaku tidak anti kritik, asal kritik itu merupakan fakta, bukan kritik dari opini yang dibuat – buat.
Ketua Panitia HPN Ponorogo, Nanang Riyanto berterima kasih pada segenap jajaran Pemkab dan Forkompimda atas kerjasamanya dalam menjadi narasumber. Sehingga insan pers dapat terus berkarya menyajikan berita.
“Ini kesempatan buat kami insan pers untuk menyampaikan terima kasih atas kerjasamanya selama ini. Kerjasama mereka membuat kami dapat berkarya, menyajikan berita yang dapat membantu Ponorogo untuk lebih maju dan sejahtera,” kata Nanang Riyanto.
Peringatan HPN di Ponorogo diisi dengan berbagai macam kegiatan, dari baksos pada rakyat kurang mampu, baksos pada keluarga wartawan yang sudah meninggal, donor darah, hingga sarasehan. (yan)
