Perkuat Pendidikan Inklusif untuk Generasi Masa Depan

Bupati Bojonegoro, Suyoto saat berjabatan tangan pada acara festival pendidikan inklusif di Pendopo Malwopati Kantor Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. [achmad basir]

Bojonegoro, Bhirawa
Setiap zaman membutuhkan generasi yang berbeda. Siapa yang punya karya akan menjadi hebat. Namun, akan lebih hebat selain bisa menciptakan juga bisa menjual karyanya. Itu akan terwujud jika pendidikan dikelola sesuai kebutuhan zaman.
Bupati Bojonegoro Suyoto mengungkapkan, jika dahulu orang berpikir hidup itu cukup dengan memiliki rumah dan mobil. Sekarang, kebutuhan X-generations dan milelenial generation berbeda. Orientasi hidup mereka bukan lagi mobil atau rumah.
“Untuk menyiapkan generasi mendatang kita perlu mengubah sistem pendidikan menjadi semakin inklusif,” kata Suyoto, kemarin (19/12) dalam festival pendidikan inklusif di Pendopo Malwopati Kantor Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Menurutnya, pendidikan sekarang bukan berdasar kecerdasan namun bagaimana menggali potensi anak-anak bukan berdasarkan kecerdasan otak. Oleh karenanya jika anak-anak ada yang IQ terbatas jangan di Bully siapa tau dia memiliki keahlian yang tidak kita ketahui. ” Jika ada anak yang IQ sedang di Bully oleh Guru atau siswa itu berarti harus diluruskan,” tandas Bupati.
Bupati dalam kesempatan ini mengingatkan agar seluruh pendidik di Bojonegoro memahami dan mendapatkan pelatihan pendidikan inklusif. ” Menyiapkan masa depan anak anak dengan melecitkan seluruh potensi anak anak menjadi hal utama untuk masa depan mereka,” ucapanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati sekaligus menyerahkan trophy kejuaraan pada masing masing pemenang lomba. Beberapa pemenang lomba diserahkan pada hari ini antara lain Penyerahan trophy lomba story telling Tingkat SMP dan MTs juara I Hebby Luxiova Firdausi SMPN 1 Bojonegoro dan Aisha Syamsa H meraih juara II dan Hafidz Ahmad dari SMPN 7 Bojonegoro.
Untuk tingkat SD juara I Nabila La’salina Zamzami, Mahase Daffa N dan Azarina Zahra Permata A sebagai juara II dan III dari SDN MT Sukowati. Pemenang lomba kreatifitas ilmiah anak juara I SDN Nglarangan yang mengusung tema Batray Organik, Juara II SDN Prambatan 1 Balen dengan Anyaman dari pelepah pisang dan Juara III MI Al Ulum Guyangan dengan Selai dari Wora Wari. [bas]

Tags: