Perkuat Solidaritas, Bangkit dari Pandemi

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan Penghargaan Pemuda Pelopor terbaik dibidang Inovasi Teknologi, Sri Kurnia Abdi Pradhana pada peringatan Sumpah Pemuda di Kabupaten Tuban, Kamis (28/10)

Tuban, Bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak kaum muda di wilayah setempat memperkuat solidaritas dan kebersamaan untuk bangkit dari pandemi Covid-19. Selain itu ia meminta Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky segera mengajukan nama Soegondo Djojopoespito sebagai Pahlawan Nasional.
“Peringatan Hari Sumpah Pemuda jadikan momentum untuk melakukan itu. Solidaritas dari generasi milenial adalah modal sangat baik untuk bangkit dari pandemi,” ujarnya, usai memperingari Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Tuban, Kamis (28/10).
Menurut Khofifah, pandemi Covid-19 memberikan pelajaran besar tentang solidaritas dan terbukti di dalam gerakan tersebut tidak sedikit anak muda berpartisipasi dan saling membantu. “Kita melihat kebangkitan semangat gotong royong yang sesungguhnya memang selama ini menjadi nilai-nilai bangsa Indonesia,” ucap dia.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu menyampaikan bahwa penguatan solidaritas dan kebersamaan itu penting mengingat saat ini adalah era teknologi digital karena tantangan yang dihadapi adalah individualisme.
Sifat tersebut, kata Khofifah, merupakan konsekuensi logis berkembangnya teknologi yang melewati batas wilayah membawa nilai-nilai baru kepada anak muda. “Maka sekarang saya meyakini ketika anak muda saling bergandengan tangan, berkolaborasi dan berinovasi, maka akan bertumbuh dan mampu bangkit melewati masa sulit ini,” katanya.
Gubernur Khofifah juga berpesan kepada generasi muda untuk terus membangun kemandirian, karakter dan menguasai teknologi digital.
Sementara itu, Hari Sumpah Pemuda tahun ini bertema “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh”. Pelaksanaan upacara Sumpah Pemuda Provinsi Jatim tahun ini digelar di Kabupaten Tuban. Alasannya, kata Khofifah, karena di daerah berjuluk “Bumi Wali” tersebut dipimpin Bupati Aditya Halindra Faridzky, yang dinilai inspiratif dan inovatif mewakili sosok pemuda milenial Jatim.
Alasan lainnya karena Tuban merupakan tempat kelahiran Soegondo Djojopoespito, yakni merupakan pemuda yang memimpin Kongres Sumpah Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928. Itulah mengapa Gubernur meminta Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky segera mengajukan nama Soegondo Djojopoespito sebagai Pahlawan Nasional. “Soegondo Djojopoespito adalah pemuda asal Tuban yang memimpin Sidang Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928,” ujarnya.
Gubernur menyampaikan nama Soegondo sebenarnya pernah diajukan oleh Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta karena keberadaan makamnya di Yogya. “Tapi dalam catatan yang sampai ke saya ada dokumennya yang belum lengkap. Jadi mohon berkas pengajuan segera diajukan oleh Pemkab Tuban dan dilengkapi kemudian diteruskan ke provinsi untuk segera diajukan ke dewan gelar nasional,” ucap dia.
Selain sebagai tokoh aktif Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), kata Khofifah, Soegondo Djojopoespito merupakan putra Jatim yang berperan penting atau memberi inspirasi terhadap peristiwa Sumpah Pemuda sampai berhasil diikrarkan. “Atas perjuangan tersebut, sudah sepatutnya kita mengusulkan beliau menjadi pahlawan nasional,” kata mantan menteri sosial tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jatim memberikan penghargaan bagi para pemuda di Jatim yang berprestasi di berbagai bidang.
Beberapa penghargaan yaitu Pemuda Utama Jatim 2021, Pemuda Inspiratif Jatim 2021 dan Pemuda Pelopor tingkat Nasional. [hud.tam]

Tags: