Salah satu pedagang daging di pasar.
Malang, Bhirawa
Menjelang Lebaran permintaan daging di Kota Malang meningkat hingga 25 persen. Meski demikian, harga daging sapi masih tetap stabil.
Ketua Himpunan Pengusaha Muslim Indonesia (HPMI) Seksi Jagal Kota Malang, Abu Hasan, kepada wartawan Selasa 22/7 kemarin menuturkan, jika harga daging sapi di pasaran saat ini sebesar Rp 97 ribu hingga Rp 98 ribu per kilogramnya.
“Itu merupakan harga tertinggi di pasaran, sejak awal puasa harganya tetap stabil, meskipun menjelang lebaran,”terang Abu Hasan.
Meski diakui dia, ada peningkatan permintaan. Peningkatan itu diketahui meningkatnya jumlah pemotongan sapi. Jika pada hari bisa, Rumah Potong Hewan (RPH) menyembeli sebanyak 40 ekor sapi. Namun menjelang lebaran penyembelihan bisa mencapai 50 ekor sapi.
“Permintaan daging sapi paling banyak untuk kebutuhan rumah makan dan penjual bakso. Permintaanya akan terus meningkat hingga H-2 Lebaran,”tambahnya.
Sementara itu, Direktur RPH Kota Malang, Djoko Sudadi meminta jagal untuk tidak khawatir dengan jumlah stok sapi akibat adanya kenaikan permintaan daging sapi oleh masyarakat. Pihaknya memastikan jika persediaan sapi di Kota Malang masih melimpah.
Persediaan sapi kata Djoko sangat banyak karena masuknya sapi impor dari luar kota yang masuk ke Kota Malang. Jadi jagal tidak perlu khawatir.
Pihaknya memastikan jika pada saat Lebaran RPH tetap memberikan pelayanan seperti biasa.”Tidak ada libur di RPH, kami tetap buka,”tukas Djoko Sudadi.mut
Salah seorang penjual daging sapi di Pasar Merjosari, Kota Malang, Anisah, mengakui dalam beberapa hari terakhir permintaan daging sapi memang meningkat, bahkan peningkatan permintaan tersebut akan terus terjadi hingga Lebaran Ketupat usai (sepekan setelah hari H Lebaran).
“Beberapa hari terakhir ini permintaan masyarakat meningkat hampir dua kali lipat, namun kami juga tidak khawatir karena pihak RPH sudah memastikan kalau stok sapi yang ada melimpah. Karena adanya kepastian itu, harga daging di pasaran tetap stabil antara Rp95 ribu per kilogram hingga Rp98 ribu per kilogram,” kata Anisah. [mut]
