PGN Selesaikan Konstruksi Pipa Sepanjang 72 KM

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk terus mengembangkan infrastruktur ke sejumlah wilayah baru di Jawa Timur dan saat ini sedang menyelesaikan konstruksi pipa gas bumi sepanjang 72 kilometer.
General Manager PT Perusahaan Gas Negara (PGN) SBU Distribusi Wilayah II, Wahyudi Anas, di Surabaya, mengatakan pembangunan pipa tersebut terbagi dalam tiga tahap, yakni tahap pertama sepanjang 15 kilometer di wilayah Kejayan-Purwosari (Pasuruan) dengan ukuran pipa 10 inchi.
Selanjutnya tahap kedua pipa berdiameter 16 inchi sepanjang 30 kilometer di wilayah Kalisogo-Waru (Sidoarjo) dan tahap ketiga di wilayah Jetis-Ploso (Mojokerto) sepanjang 27 kilometer. “Pembangunan tahap pertama sudah memasuki fase pre-konstruksi, sedangkan tahap kedua dan ketiga dalam persiapan,” kata Wahyudi, Rabu (23/7).
Menurut ia, pengembangan infrastruktur pipa gas di wilayah baru tersebut untuk memeratakan dan meningkatkan konsumsi gas bumi bagi industri dalam mendongkrak daya saing. “Diharapkan dengan teralirinya gas bumi, ditambah pembukaan kawasan industri baru dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, dan Jombang, akan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Selain pengembangan infrastruktur, lanjut Wahyudi, pihaknya juga mendapatkan kontrak perjanjian jual beli gas dengan 31 calon pelanggan baru dari sektor industri di wilayah Jatim pada awal semester II/2014.
Ke-31 pelanggan baru tersebut diperkirakan membutuhkan konsumsi gas bumi sekitar 2,4 juta kaki kubik per hari atau setara 25.000 kiloliter per tahun konsumsi solar. “Konversi bahan bakar minyak ke gas bumi untuk pelanggan industri baru tersebut dapat menghemat biaya konsumsi energi sekitar Rp180 miliar per tahun,” tambah Wahyudi.
Saat ini, PGN SBU Distribusi Wilayah II telah melayani 103 pelanggan yang tersebar pada sembilan kawasan industri, dengan total konsumsi gas bumi 34 juta kaki kubik per hari.
Wahyudi Anas berharap pembangunan infrastruktur pipa gas bumi di wilayah-wilayah baru bisa berdampak terhadap tumbuhan kawasan industri baru di Jatim, seiring tersedianya pasokan energi. [ma.ant]

Tags: