Perolehan Suara DPD Ning Lia Unggul di Tuban, Ada Faktor PMII !

Dr Lia Istighfar dan Khoirul Huda

Surabaya, Bhirawa
Rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 Kabupaten Tuban tuntas dilaksanakan. Bahkan Tuban menjadi daerah pertama yang hasil rekapnya dibacakan saat pleno yang dipimpin langsung Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, Aang Khunaifi pada, Minggu (3/3).

Salah satu hasil rekap yang mendapat sorotan adalah perolehan suara DPD RI. Menarik, jawara di Kota Bumi Wali itu adalah Dr Lia Istifhama. Keponakan Gubernur Jatim periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa yang viral dengan aksinya memaafkan pelaku pencatutan fotonya dalam sebuah kampanye DPD, meraih suara sebanyak 82.854.

Unggulnya Ning Lia—sapaan akrab Lia Istifhama ini, menurut Ketua IKA Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban, Khoirul Huda, dianggap pantas dan layak. Sebab Ning Lia merupakan kader NU dan alumni PMII yang mendapat rekomendasi dari IKA PMII Tuban untuk dipilih kader muda NU dan alumni PMII.

“Selain Ning Lia, saat itu kami juga merekomendasikan Ahmad Nawardi dan Doddy Dwi Nugroho. Dan Alhamdulillah, untuk saat ini, sudah sangat terang bahwa nama Ning Lia masuk dalam empat besar calon senator,” kata Huda, saat dikonfirmasi, Senin (4/3).

Menurut dia, unggulnya Ning Lia di Tuban bukanlah sebuah kejutan. Sebab nama Ning Lia memang sejak jauh hari sebelum pemilu digelar diprediksi bakal lolos. Survei yang beredar sebelum coblosan, masuk urutan kedua. Selain memang populer, Ning Lia juga seorang aktivis dan nyata turun menggaet simpati masyarakat.

Dengan terpilihnya sebagai senator, alumnus UIN Sunan Ampel ini berharap, Ning Lia mampu menjadi teladan yang baik bagi kader muda PMII, terutama Gen Z.

“Sekarang kita berada pada era digitalisasi. Jadi kader muda PMII harus cepat, lincah, dan tanggap mengambil peluang. Harapan saya, Ning Lia kelak jika di Senayan, memberikan contoh nyata bahwa kiprah Ning Lia sangat membanggakan. Ini akan menjadi stimulus bagi adik-adik PMII agar semangat membangun kiprah di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Ning Lia sendiri, merupakan putri mantan Komandan Banser Jatim, KH Masykur Hasyim. Akademisi cantik tersebut selama ini dikenal seringkali melontarkan kalimat yang menunjukkan pesan positif. Diantaranya yang pernah disampaikannya di depan awak media.

Dari Pemilu 2024 ini, kata Ning Lia, semoga semua bisa mengambil sisi hikmah dan edukasi. Bahwa suara yang dipercayakan, tidak bisa ditarik lagi hanya karena kecewa atau hal lain. Pemilu hanya sekali, jadi semoga siapapun yang terpilih di parlemen ataupun senayan. Insya Allah orang-orang yang berintegritas sehingga mampu memenuhi harapan masyarakat untuk bangsa ini.

“Amanah itu berat. Jabatan politik bukan sebuah prestis, melainkan sebuah posisi yang disebabkan adanya kepercayaan masyarakat, maka itulah perjuangan sesungguhnya. Berbuat kebaikan kadangkala lebih sulit ketimbang berbuat kecurangan, namun wajib kita jaga kebaikan demi bangsa ini,” tandasnya. [iib]

Tags: