Persibo Serahkan Banding ke Asprov Jatim

Bojonegoro, Bhirawa
Manajemen Persibo Bojonegoro, Jawa Timur, menyerahkan surat banding kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, terkait sanksi untuk pelatih I Putu Gede berupa larangan mendampingi anak asuhnya tiga kali pertandingan dalam Liga 3.
“Surat banding dari Manajemen Persibo sudah diserahkan kepada Asprov PSSI Jatim sehari lalu,” kata Perwakilan Manajemen Persibo Bojonegoro Arif Setiawan, di Bojonegoro, Senin.
Selain surat banding, kata dia, juga diserahkan rekaman video selama jalannya pertandingan hingga terjadi kericuhan dalam laga Liga 3 Kopi Kapal Api melawan Tim Bumi Wali FC Tuban di Stadion Letjen H. Soedirman Bojonegoro, pada 10 Mei.
“Manajemen Persibo menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Jatim terkait banding itu,” ucapnya menambahkan.
CEO Persibo Bojonegoro Abdulloh Umar, sebelumnya, menjelaskan banding juga sudah disampaikan manajemen kepada Asprov PSSI Jatim, melalui email.
Hanya saja, kata dia, banding yang dijatuhkan kepada pelatih I Putu Gede dan seorang pemain Persibo Ahmad Nur Fasya nomor punggung 34 larangan bermain selama dua pertandingan.
Sanksi kepada pelatih Persibo dan pemain dikeluarkan Asosiasi PSSI Provinsi Jatim (Asprov) Nomor : 046/B/PSSI-Jatim/V/2017 yang ditanda tangani sekretaris Asprov Amir Burhanudin SH., tertanggal 12 Mei 2017.
Wakil CEO Persibo Bojonegoro Kafrawi juga menjelaskan Persibo memperoleh poin 1 setelah menahan imbang 2-2 dalam laga away Liga 3 Kopi Kapal Api melawan Persedikab Kediri di Stadion Canda Bhirawa, Minggu (14/5).
“Tim Persibo sudah maksimal, karena bisa menahan imbang tuan rumah,” kata dia.
Dalam laga melawan Persedikab Kediri itu, Tim Persibo dengan membawa 18 pemain hanya didampingi asisten pelatih Jordi Kartika.
Bojonegoro FC Bojonegoro FC yang masuk grup C dalam Liga 3 Kopi Kapal Api, berhasil dikalahkan Deltras Sidoarjo dengan skore 3-0 di Stadion Letjen H. Soedirman Bojonegoro, Minggu (14/5).
“Bojonegoro FC akan melakukan evaluasi menyeluruh, karena lini tengah, depan, masih lemah,” kata Asisten Pelatih Bojonegoro FC Yanuar Andika.
Menurut dia, faktor kekalahannya antara lain, Tim Bojonegoro FC baru terbentuk tiga pekan, selain para pemain Bojonegoro FC tidak percaya diri menghadapi Deltras Sidoarjo.
“Yang jelas mental dan teknis pemain Bojonegoro FC perlu ditingkatkan,” ujarnya. [ira.ant]

Tags: