Perum Bulog Cabang Bondowoso Jamin Stok Beras Cukupi hingga Setahun

Kepala Perum Bulog Cabang Bondowoso Rudy Prasetya bersama Kepala Gudang Bulog Kembang Abdul Karim saat meninjau kesiapan CBP Selasa (16/2). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Perum Bulog Cabang Bondowoso yang meliputi Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo mengaku memiliki stock cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 13 ribu ton. Jumlah beras sebanyak itu terbagi menjadi dua titik. Pertama ada di Gudang Bulog Kembang Bondowoso sebanyak 7 ton dan sisanya ada di Gudang Bulog Klatakan dan Gudang Bulog Arjasa Kabupaten Situbondo sebanyak 6 ton.
Menurut Kepala Perum Bulog Cabang Bondowoso Rudy Prasetya, stock beras diperkirakan mencukupi untuk kebutuhan setahun kedepan di dua kabupaten. Stock beras itu, aku Rudy, juga sangat cukup untuk kegiatan OP (Operasi Pasar) maupun KPSH (Ketersediaan Pangan untuk Stabilisasi Harga). “Ya beras sebanyak itu sangat mencukupi untuk 12 bulan kedepan. Memasuki musim panen ini, Bulog juga menyerap gaban sesuai dengan penugasan dari Pemerintah,” ujar Rudy.

Masih kata Rudy, Bulog kini juga intensif membeli beras dari petani untuk selanjutnya disimpan demi memenuhi stock ke depan. Untuk itu, jelas Rudy, kebutuhan beras untuk Situbondo dan Bondowoso saat ini sangat aman karena mendapatkan pasokan beras yang memadai.

“Kami juga akan mencoba menjalin kerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Situbondo dan Bondowoso serta bekerjasama dengan kalangan Gapoktan (Gabungan kelompok Tani), sehingga stock beras semakin bertamabah,” ungkap Rudy.

Rudy kembali menambahkan, kedepan pihaknya juga akan menjajaki model kerjasama beras antara Bulog dan Pemkab, dengan melibatkan kalangan ASN. Namun hingga saat ini, aku Rudy, pihaknya masih melihat kesiapan anggaran yang ada di Pemkab masing masing. “Nanti apakah ada kesediaan dana dari Pemkab untuk memberikan beras kepada ASN setiap bulannya. Nah untuk kepastian itu kami masih terus menjajaki,” ujar Rudy.

Lebih jauh Rudy menuturkan, karena saat ini masih berada dalam musim hujan dan muncul sejumlah bencana alam yang berpotensi terjadi rawan pangan, maka Bulog wajib menyediakan CBP sesuai dengan ketentuan yang ada.

Di mana, sebut Rudy, setiap Kabupaten akan mendapatkan jatah dari Bulog sebanyak 100 ton. “Nah beras itu nanti diberikan jika ada permintaan dari Pemkab untuk disalurkan kepada masyarakat. Termasuk jika ada permintaan dari Pemkab akan melakukan OP, kami selalu siap,” pungkas Rudy.[awi]

Tags: