Petani Bojonegoro Berharap Harga Tembakau Membaik

Petani sedang merawat tanaman tembakaunya. [achmad basir]

Petani sedang merawat tanaman tembakaunya. [achmad basir]

Bojonegoro, Bhirawa
Musim kemarau basah ini, sejumlah petani di Bojonegoro mulai beralih menanam tembakau. Meski saat ini hujan masih sering turun, namun mereka berharap harga tembakau yang ditanam tahun ini membaik dan tidak anjlok seperti tahun yang lalu.
Menurut Sukijan (65), salah satu petani tembakau warga Desa Sratu, Kec Baureno, Bojonegoro, tembakau ditanam pada akhir musim hujan dengan tujuan tembakau yang ditanam mendapat kecukupan air. Sebaliknya saat memasuki musim kemarau, tanaman sudah tumbuh dengan subur dengan harapan dapat dipanen lebih awal.
“Tembakau yang ditanam kebanyakan jenis Virgenia yang ditanam saat ini, mumpung masih ada hujan,” ujar Sukijan.
Pihaknya dihinggapi rasa kekhawatiran meskipun sangat berharap harga tembakau tidak akan anjlok seperti tahun lalu. Untuk itu sebagian lahannya ditanami jagung maupun palawija. Meski kini hujan masih sering turun namun hal itu dirasa belum terlalu berpengaruh terhadap hasil tanamannya. Karena kini tembakau yang ditanamnya baru berumur satu minggu.
Menanam tembakau saat curah hujan masih tinggi cukup berisiko, sebab tanaman bisa saja ambruk terkena guyuran hujan atau kalau terlalu banyak terkena air bisa busuk. ”Semoga saja tahun ini, musim berpihak pada petani tembakau,” ujarnya.
Hal senada diungkap petani lain, asal Desa Sedeng, Kec Kanor, Suwito, menurutnya, harga tembakau memang tak bisa ditebak setiap musim tanam. Saat menjelang musim tanam pasti sudah beredar kabar harga ditahun ini akan tinggi, namun setelah musim panen harga akan anjlok dengan sendirinya.
“Kalau setiap tahun begitu kami juga enggan untuk tanam lagi, apalagi membutuhkan perawat yang tak mudah untuk tanam tembakau,” ungkapnya.
Maka, Suwito berharap, tahun ini harga tembakau akan membaik. Di lain pihak Suwito mendengar kabar sejumlah gudang milik produsen rokok sudah kosong. Sehingga diharapkan pabrik akan membeli tembakau dari petani dalam jumlah besar. [bas]

Tags: