Petenis Vietnam Dominasi Unggulan Atas Piala Widjojo Soejono

Ketua PP PELTI Rildo Ananda Anwar (tiga dari kanan) saat hadir dan membuka Turnamen Tenis Junior Internasional Tennis Federation (ITF) Widjojo Soejono International Junior Championship XXXIX pada 2-9 Oktober 2022 di Lapangan Tenis Kodam V/Brawijaya. [merlinda dwi kristiana]

Surabaya, Bhirawa
Petenis putra asal Vietnam mendominasi unggulan teratas di Turnamen Tenis Junior Internasional Tennis Federation (ITF) Widjojo Soejono International Junior Championship XXXIX pada 2-9 Oktober 2022.
Ketiga petenis Vietnam itu adalah Vinhhien Truong peringkat 535 dunia, Quang Vinh Nguyen (691) dan Dai Khanh Nguyen (923). Sedangkan pemain asal Korea Jihoon Kang (975) berada di unggulan empat dan Eren Matthew Cheung asal Hongkong berada di unggulan ke lima.
Hadirnya 450 petenis dari 20 negara seperti Indonesia, Vietnam, Singapura, Filipina, Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, India, Fuji, Australia, Thailand, Belgia, Vanatu, Jepang, Malaysia, Yunani, Amerika Serikat, Irlandia, Prancis, dan Belanda membuat persaingan meraih juara semakin ketat.
Ketua PP Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Rildo Ananda Anwar mengapresiasi Pengprov Pelti Jatim yang terus menyelenggarakan turnamen yang pernah diikuti petnis top dunia. “Kami bangga dengan penyelenggaraan turnamen Widjojo Soejono yang masih konsisten di tengah kondisi sekarang,” kata Rildo Ananda Anwar usai membuka turnamen di Lapangan tenis Kodam V Brawijaya, Selasa (4/10).
Ia juga mengatakan Turnamen ini merupakan even legendaris dan banyak melahirkan pemain junior potensial dan menjadi pemain nasional. “Semua pemain nasional pernah merasakan ikut even Widjojo Soejono. Sebut saja Yustejo Tarik, Romana Tedjakusuma dan Lisa Andriyani,” ungkapnya.
Ia berharap even Widjojo Soejono ini bisa melahirkan bibit bibit baru. Apalagi, PP Pelti punya kebijakan menurunkan pemain junior di tim Davis Indonesia. “Kebijakan PB di setiap piala Davis, maka tim Davis kita harus disertakan satu pemain junior. Langkah ini sebagai regenerasi atlet, agar ke depan kita tidak akan kehabisan atlet,” jelasnya.
Ditemui ditempat yang sama, cucu dari Alm Widjojo Soejono, Roy Pandu Widjojo sudah menyerahkan event ini ke Pelti Jatim dan berharap terus digelar sesuai amanah dari almarhum. “Ini amanah dan saya berharap Turnamen Widjojo Soejono terus digelar,” katanya.
Direktur Turnamen Kejuaraan Tenis ITF Widjojo Soejono, Didik Utomo Pribadi mengatakan pada kejuaraan kali ini akan mempertandingkan enam Kelompok Umur (KU), yakni KU-8, KU-10, KU-12, KU-14, KU-16 dan KU-18 (internasional). Jepang menjadi negara yang paling banyak dengan mengirim lima atlet junior.
Ia juga menjelasakan, Tenis ITF Widjojo Soejono International terakhir kali digelar tahun 2019. Setelah pandemi Covid-19 melanda dunia, even ini praktis ditiadakan hingga sekarang. “Sekarang pandemi sudah melandai, kami baru bisa menggelar Widjojo Soejono internasional lagi, di tempat yang sama,” ujarnya.
Meski demikian, protokol kesehatan tetap dilaksanakan. Pihaknya telah berkoordinasi dengan satgas Covid-19 agar even internasional ini berjalan aman dan sukses. “Sesuai aturan, setiap peserta wajib vaksin. Untuk peserta dalam negeri wajib vaksin dua kali. Sedangkan peserta luar negeri wajib vaksin booster,” ucapnya
Didik berharap , ITF Widjojo Soejono International Junior Championship ke-39 bisa melahirkan para atlet muda berbakat dan berkualitas. “Ini kesempatan bagi para atlet muda untuk unjuk kemampuan terbaiknya. Ini ajang cukup kompetitif karena semua petenis nasional dan internasional ikut. ITF Widjojo Soejono sudah banyak melahirkan atlet nasional berkualitas, salah satunya Yayuk Basuki,” tutur Didik. [wwn.mg9]

Tags: