Peringatan hari lahir (Harlah) ke-101 Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Madiun dijadikan sebagai momentum untuk konsolidasi organisasi dan doa bersama di gedung NU Center Kabupaten Madiun, Jumat (26/1) malam. Hadir pula, Pj. Bupati Madiun Ir. Tontro Pahlawanto beserta Forkopimda, Bupati Madiun terdahulu H. Muhtarom, Wakil Bupati Madiun terdahulu H. Hari Wuryanto. [sudarno/bhirawa]
Peringatan hari lahir (Harlah) ke-101 Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Madiun dijadikan sebagai momentum untuk konsolidasi organisasi dan doa bersama. Hal tersebut dilakukan di Gedung NU Center Kabupaten Madiun, Jumat (26/1/2024) malam.
Penjabat (Pj.) Bupati Madiun Ir. Tontro Pahlawanto turut menghadiri kegiatan tersebut beserta Forkopimda, Bupati Madiun terdahulu H. Muhtarom, Wakil Bupati Madiun terdahulu H. Hari Wuryanto beserta jajaran Pengurus Cabang, pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC), hingga pengurus ranting Nahdlatul Ulama.
Pj. Bupati Madiun menjelaskan bahwa salah satu yang menjadi bagian dalam membangun ketahanan keluarga ialah turut serta menurunkan angka stunting di Indonesia.
Selain itu, ada tiga poin lain yang disampaikan oleh Pj. Bupati Madiun yaitu pengentasan kemiskinan ekstrim, pengendalian inflasi, hingga ajakan untuk menyukseskan Pemilu tahun 2024 dengan datang ke TPS pada 14 Februari 2024 nanti.
“Mari, saya mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama Kabupaten Madiun untuk berbondong bondong menuju TPS untuk menyukseskan agenda nasional Pemilu 2024,” ajak Pj. Bupati Madiun.
Selanjutnya orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Kampung Pesilat menyampaikan agar kolaborasi antara Pemerintah dan NU dapat terus dapat terjalin. Menurutnya, NU Kabupaten Madiun memiliki peran besar dalam pembangunan daerah khususnya dalam bidang keagamaan sehingga masyarakat memiliki akhlak yang baik.
Dirinya mengharapkan warga Nahdliyyin terus berkontribusi dalam mencetak generasi bangsa, terlebih menghadapi Indonesia Emas 2045. Untuk bisa menjadi pembimbing generasi yang unggul, dengan terus membangun ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah, ukhuwah insaniyah, dan lainnya.
Hadir mengisi pengajian, KH. Abdul Matin Djawahir yang merupakan Wakil Ketua Syuriah PWNU Jawa Timur. [dar.dre]
