Pj Bupati Tegaskan Tidak Intervensi Seleksi Terbuka Sekda Tulungagung

Heru Suseno

Tulungagung, Bhirawa
Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung, Heru Suseno, menegaskan tidak akan melakukan intervensi dalam proses seleksi terbuka Sekretaris Daerah (Sekda) Tulungagung. Ia berharap seleksi Sekda Tulungagung yang pada Selasa (12/12) ini memasuki tahap seleksi assessment di Surabaya pelaksanaannya clean dan clear.

“Yang penting pelaksanaan seleksi Sekda itu clean dan clear. Tidak ada intervensi. Saya pun tidak intervensi,” tandasnya di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (11/12).

Menurut dia, saat ini sudah ada tujuh pendaftar jabatan Sekda Tulungagung yang telah lolos seleksi administrasi. Ke-tujuh pendaftar tersebut semuanya berasal dari Pemkab Tulungagung dan akan mengikuti seleksi assessment yang dilakukan oleh Pansel di Aula Lantai 5 Kantor BKD Provinsi Jatim pada Selasa (12/12).

“Sebelumnya ada delapan orang yang mendaftar. Tetapi yang lolos administrasi tujuh pendaftar. Yang tidak lolos administrasi karena belum mengikuti Diklatpim II,” paparnya.

Ada pun tujuh orang pendaftar yang lolos administrasi dan berhak mengikuti seleksi assessment adalah, Anang Pratistianto (Kadis Perkim), Soeroto (Kepala BKPSDM), Sudarmaji (Sekretaris DPRD), Suyanto (Kadis Pertanian), Tranggono Dibjoharsono (Inspektur), Tri Hariadi (Kadis Perindag) dan Wahiyd Masrur (Kadinsos).

Selanjutnya Pj Bupati Heru Suseno membeberkan hak prerogratif dirinya memilih Sekda Tulungagung setelah pansel seleksi sekda memutuskan dan melaporkan tiga nama calon yang lolos tiga besar. “Nanti kalau sudah ada tiga besar itu baru haknya kepala daerah,” terangnya.

Ia menandaskan juga jika nilai dari hasil seleksi tidak menjadi pertimbangan utama seseorang dapat dipilih menjadi Sekda. Masih ada beberapa pertimbangan lainnya, seperti di antaranya rekam jejak dan terkait kemasyarakatan.

“Sekda itu, selain pimpinan ASN di daerah juga pejabat semi politik. Dia harus paham politik anggaran, harus paham berhubungan dengan Forkipimda dan harus tahu tugas sekda seperti apa,” tuturnya.

Soal tantangan bagi Sekda yang terpilih, Pj Bupati Heru Suseno menyebut masih banyak program pembangunan di Tulungagung yang harus diperbaiki dan ditingkatkan. Utamanya, terkait pertumbuhan ekonomi.

“Pertumbuhan ekonomi di Tulungagung masih terbilang rendah. Meski sudah ada pertumbuhan, tetapi tidak signifikan. Ini karena menurut tim ahli dari Universitas Brawijaya (UB) saat dialog perencanaan bersama seluruh kepala OPD, pendapatan per kapita masyarakat Tulungagung yang rendah,” pungkasnya. [wed.iib]

Tags: