Pj Bupati Heru Suseno saat memimpin apel besar ASN Pemkab Tulungagung di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Senin (2/10) pagi.
Untuk pertama kalinya Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, menyapa ASN lingkup Pemkab Tulungagung dalam apel besar. Ia memimpin apel besar yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Senin (2/10) pagi.
Pj Bupati Heru Suseno menyampaikan beberapa tugas yang diembannya selama menjadi Pj Bupati Tulungagung dalam setahun ke depan. “Ada tugas penting Pj Bupati Tulungagung dalam satu tahun ini,” ujarnya.
Tugas penting tersebut di antaranya adalah masalah kemiskinan, stunting, inflasi dan investasi. Selain juga menyukseskan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 dan Pilkada Tahun 2024.
“Dalam waktu dekat sudah memasuki tahun politik. Melaksanakan pemilihan presiden dan legislatif. Harus kita jaga kondusifitas dan kewajiban ASN netral sesuai surat Gubernur tentang netralitas ASN,” paparnya.
Ia pun menyebut Pj Bupati dalam menjalankan tugasnya tidak akan ada apa-apanya tanpa ASN. “Tanpa ASN, Pj (Bupati) tidak ada artinya,” tuturnya.
Usai apel besar, Pj Bupati Heru Suseno membeberkan jika investasi di Kabupaten Tulungagung harus ditingkatkan. Apalagi capaian prosentasenya terakhir hanya 5,24 persen di bawah Provinsi Jatim.
“Memang di lima tahun terakhir ada kenaikan. Tetapi tidak signifikan dan terakhir di angka 5,24 persen,” ucapnya.
Pj Bupati Heru Suseno berharap segera ada kenaikan investasi di Kabupaten Tulungagung yang salah satu caranya dengan promosi potensi yang dapat ditawarkan pada investor. “Wisata utamanya. Mestinya lebih gencar promosi di samping potensi lainnya digali,” tandasnya.
Selanjutnya ia membeberkan jika ada investor besar yang berminat dalam penanaman tebu dan pembangunan pabrik gula di Jatim. Tulunggaung disebutkan berpeluang untuk menggaet investor tersebut sebagaimana yang telah direalisasi oleh Blitar, Malang dan Lumajang.
“Nanti saya diskusikan sama dinas terkait. Masih ada peluang dan perlu dijajaki. Kita cari dimana lahan tebu yang cocok, tetapi tidak mengganggu lingkungan,” pungkasnya. (wed.hel)
