Pj Wali Kota Batu Beri Perhatian Tenaga Serabutan Pra Sejahtera di Hari Buruh

Pj Wali Kota Batu, Aries AP saat mengunjungi warga pra sejahtera di kota ini di Hari Buruh Internasional

Kota Batu,Bhirawa.
Peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday yang jatuh pada 1 Mei 2024 menjadi penyemangat bagi Kota Batu untuk membantu warga yang masih pra sejahtera. Dalam momen ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyapa warga di sekitar Dusun Dresel, Desa Oro-Oro Ombo yang terpaksa menjadi pekerja serabutan dan masih berstatus pra-sejahtera.

Dengan mendatangi para pekerja serabutan dari keluarga pra-sejahtera ini akhirnya memunculkan inisiatif untuk melakukan pendataan. “Maksudnya, para pekerja serabutan ini didata untuk kemudian bisa secara bergantian ikut dalam proyek pembangunan maupun renovasi yang ada di Pemerintah Kota Batu,” ujar Aries AP, Kamis (2/5).

Dalam memperingati Hari Buruh Internasional ini, ia menyempatkan diri mengunjungi beberapa rumah warga pra sejahtera. Dua di antaranya adalah rumah keluarga Paseh dan keluarga Wiyadi.

Di rumah Paseh, ternyata ybs mempunyai cucu yang hanya lulusan SMP. Karena jenjang pendidikannya kurang tinggi, sang cucu terpaksa harus bekerja serabutan. Ia hanya bekerja ketika ada yang membutuhkan tenaganya, baik sebagai kuli bangunan ataupun pekerjaan tidak tetap lainnya.

Namun demikian Paseh dan anggota keluarganya yang lain masih tetap semangat dalam mencari nafkah. “Di momen Hari Buruh Internasional ini saya memberikan instruksi kepada Dinas Sosial agar memberikan peluang untuk masyarakat yang mempunyai keahlian agar dipekerjakan dalam proyek Pemerintah Kota Batu,” jelas Aries AP.

Diketahui, saat melakukan kunjungan kepada warga pra sejahtera, Aries AP didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Ririk Mashuri, dan Plt Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Batu.

Di sisi lain, dalam peringatan Hari Buruh kali ini juga digelar Sarasehan Buruh Kota Batu yang dilaksanakan di Hotel Selecta, kota setempat. Sarasehan yang digelar Disnaker Kota Batu ini melibatkan beberapa perwakilan dan asosiasi buruh di kota ini.

“Dalam sarasehan, kami mengajak serta oara pekerja yang ada di Kota Batu. Ada sekitar 100 peserta yang terdiri dari pekerja 75 orang ditambah SPSI dan PHRI,” ujar Yanto, Kabid Disnaker Kota Batu.

Ditambahkan ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi bahwa saat ini total pekerja hotel, restoran, dan tempat wisata mencapai ribuan orang. “Dan pengusaha hotel, restoran, dan tempat wisata sudah mengikuti peraturan yang ada dalam me manage para tenaga kerja,” ujar Sujud.(nas.bb)

Tags: