Pj Wali Kota Mojokerto Awasi Penyaluran Bansos

Tampak Pj. Wali Kota ikut mengawasi mulai dari nama dan alamat penerima hingga jumlah uang yang diterima disuruh menghitung.

Pemkot Mojokerto, Bhirawa
Guna memastikan penyaluran bantuan tunai diterima warga secara utuh alias tanpa potongan apapun. Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro turut mengawasi langsung penyerahan bantuan tunai kepada 1.961 warganya bertempat di Pendopo Sabha Krida Tama Jalan Hayam Wuruk Kota Mojokerto, Selasa (19/3/2024).

Bantuan Tunai kali ini disalurkan kepada 1961 warga dengan rincian kepada tukang becak sebanyak 362 orang. Kepada lansia kurang mampu sebanyak 1.039 orang dan para disabilitas sebanyak 275 orang , serta anak yatim/piatu non panti sebanyak 285 anak.

Dibagi menjadi 3 tahap. Tahap pertama tanggal 19/3 diberikan kepada para tukang becak dan Lansia tidak mampu dengan besaran Rp350.000 untuk Tukang becak dan Lansia tidak mampu sebesar Rp500.000.

Tahap kedua tanggal 20 Maret diberikan kepada anak yatim piatu non panti dengan besaran nilai Rp1.000.000,- dan Tahap ke tiga tanggal 21 Maret diberikan kepada para disabilitas sebesar Rp350.000

Dalam keterangannya, Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto M. Ali Kuncoro saat meninjau penyaluran bantuan kepada tukang becak sebanyak 362 orang ini mengatakan, bantuan-bantuan ini kita berikan secara full tanpa ada potongan sepeserpun.

Dan disalurkan selama tiga hari dari tanggal 19 sampai dengan 21 Maret 2024. Dimana tanggal 19 disalurkan kepada tukang becak dan lansia kurang mampu. Sementara tanggal 20 disalurkan kepada anak yatim piatu non panti, dan tanggal 21 disalurkan kepada penyandang disabilitas.

Adapun bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp350.000 untuk tukang becak Rp500.000 untuk lansia Rp350.000 untuk disabilitas dan Rp1.000.000 untuk anak yatim/piatu non panti.

“Dengan harapkan bantuan ini bisa mengurangi beban, meningkatkan pendapatan meskipun ini sesaat, kita masifkan dengan program-program yang lain, karena di tahun 2024 ini total anggaran yang kita programkan untuk pengentasan kemiskinan sebanyak Rp135 miliar tersebar di masing-masing OPD,” tutur Ali Kuncoro.

Mekanisme penyaluran bantuan seluruhnya akan dilakukan di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat, kecuali untuk lansia kurang mampu akan disalurkan secara door to door (home visit) mulai tanggal 19 sampai dengan 23 Maret 2024.

“Bansos ini dari APBD Kota Mojokerto tahun 2024, yang kita berikan untuk 362 orang tukang becak, 1.039 lansia kurang mampu, 285 anak yatim piatu non panti, dan 275 orang penyandang disabilitas,” tambahnya.

Seluruh penerima bantuan sosial ini merupakan warga Kota Mojokerto yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

Lebih lanjut sosok yang akrab disapa Mas Pj tersebut merinci bantuan untuk tukang becak tersebar di tiga kecamatan, dengan rincian 95 orang dari Kecamatan Kranggan, 163 orang dari Kecamatan Magersari, dan 104 orang dari Kecamatan Prajuritkulon.

Sementara untuk penyandang disabilitas, 129 orang dari Kecamatan Magersari, 73 orang dari Kecamatan Prajuritkulon, dan 73 orang dari Kecamatan Kranggan.

Sedangkan bantuan untuk lansia kurang mampu diberikan kepada 408 orang dari Kecamatan Magersari, 269 orang dari Kecamatan Prajuritkulon, dan 362 orang dari Kecamatan Kranggan.

Dan yang terakhir adalah bantuan kepada anak yatim/piatu non panti diberikan kepada 115 anak dari Kecamatan Magersari, 97 anak dari Kecamatan Prajuritkulon, dan 73 anak dari Kecamatan Kranggan.

“Semoga dengan bantuan ini dapat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari, apalagi sebentar lagi kan lebaran,” tandas Mas Pj. [min.dre]

Tags: