Playground Trunojoyo Kota Malang Layak Anak

Taman Cerdas Trunojoyo bukan hanya berfungsi sebagai paru-paru kota. Tetapi, taman itu juga dapat dimanfaatkan sebagai arena bermain dan media refreshing keluarga.

Taman Cerdas Trunojoyo bukan hanya berfungsi sebagai paru-paru kota. Tetapi, taman itu juga dapat dimanfaatkan sebagai arena bermain dan media refreshing keluarga.

Kota Malang, Bhirawa
Sebagai salah satu kota layak anak,  Pemkot Malang, meresmikan wahana bermain anak-anak (playground) di Taman Trunojoyo dan di Alun-alun Merdeka, akhir pekan kemarin.
Penambahan wahana bermain itu untuk mewujudkan Kota Malang sebagai kota layak anak. Karena fungsinya diperuntukan bagi wahana permainan dan pendidikan bagi anak-anak.
Peresmian penggunaan  playground di Taman Trunojoyo dilakukan Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji. Selain meresmikan sarana bermain bagi anak-anak, juga dilakukan penyerahan bantuan CSR dari sejumlah perushaan untuk Pemkot Malang.
Bantuan yang diberikan itu, antara lain, lima  unit sepeda motor roda tiga untuk gerobak sampah, bibit pohon, dan tong sampah.
Sutiaji mengatakan Taman Cerdas Trunojoyo bukan hanya berfungsi sebagai paru-paru kota. Tetapi, taman itu juga dapat dimanfaatkan sebagai arena bermain dan media refreshing keluarga. Untuk itulah, lanjutnya Taman Cerdas Trunojoyo dilengkapi wisata edukatif seperti perpustakaan dan wahana playground bagi anak-anak.
“Ini merupakan upaya kami untuk mewujudkan Kota Malang sebagai kota layak anak,”imbuh Sutiaji.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, Erik Setyo Santoso mengatakan Taman Cerdas Trunojo berfungsi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan menyongsong kota layak anak.
Sekarang, ujar Erik  Pemkot Malang baru menambah playground di Taman Trunojoyo dan Alun-alun Merdeka. Rencananya, penambahan playground akan dilakukan di sejumlah taman di Kota Malang. Untuk operasional playground kata Erik, DKP akan menyiagakan polisi taman untuk menjaga playground di Taman Trunojoyo dan di Alun-alun Merdeka. Polisi taman mulai berjaga di lokasi pukul 08.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.
Tugas polisi taman mengawasi pengunjung dan mengatur jumlah anak yang masuk di playground. Karena kapasitas playground terbatas maksimal 30 anak saja.
“Penjagaannya dibagi dua shift, pagi dan siang. Kalau malam, pagar di playground akan digembok,”terangnya.
Di bagian lain, Director Managing PT Pro Lansekap Indonesia, Arie Aripin, penyedia playground menyatakan perusahaan dijamin asuransi. Jika ada kecelakaan yang disebebkan wahana itu akan ada santunan hingga Rp 3 miliar. “Kami memberi garansi 5 tahun untuk playground ini,” ujarnya.
Pemkot Malang menambah wahana bermain anak-anak di Taman Trunojoyo dan di Alun-alun Merdeka. Wahana bermain itu diimpor dari Malaysia. Harga wahana bermain itu Rp 200 juta sampai Rp 300 juta per unit. [mut]

Tags: