Plt Bupati Probolinggo Launching Orientasi SBH Darling Terpenting

Kak Timbul Prihanjoko launching orientasi SBH darling terpenting.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkab Probolinggo, Bhirawa.
Plt Bupati Probolinggo selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Drs. HA. Timbul Prihanjoko secara resmi melaunching orientasi Saka Bakti Husada Sadar Lingkungan Terlibat Dalam Pencegahan Stunting (SBH Darling Terpenting) di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo.

Lauching orientasi SBH Darling Terpenting ini ditandai dengan penyematan rompi secara simbolis oleh Kak Timbul dan Kak Shodiq Tjahjono. Dilanjutkan dengan menyanyikan mars SBH Darling bersama-sama.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari Kamis dan Jum’at (25-26/11) ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo selaku Kamabisaka Bakti Husada Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono beserta para anggota, pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo serta para pengurus Pimpinan SBH Cabang Probolinggo.

Orientasi SBH Darling Terpenting ini diikuti oleh 99 orang peserta terdiri dari instruktur sebanyak 31 orang dan anggota SBH sebanyak 68 orang. Selama kegiatan mereka mendapatkan materi adaptasi kebiasaan baru, konsep dasar SBH Darling, pendampingan SBH Darling, praktek pendampingan dan RTL.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Probolinggo Sri Wahyu Utami, Jum’at (26/11) menyampaikan secara umum kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan anggota SBH mendukung pencegahan stunting di Kabupaten Probolinggo.

“Secara khusus, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang petunjuk tehnis SBH Darling Terpenting, meningkatkan ketrampilan peserta dalam melakukan pendampingan pada keluarga dan masyarakat serta mengaktifkan Saka Bakti Husada dalam rangka mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kabupten Probolinggo,” ungkapnya.

Sementara Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Drs. HA. Timbul Prihanjoko sangat mengapresiasi kepada SBH yang masih tetap giat, aktif dan tidak henti-hentinya melakukan kegiatan kesakaan dengan penuh inovasi sehingga selaras dengan tujuan dibentuknya SBH untuk memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi para pramuka penegak dan pramuka pandega dalam menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan dan pengalaman.

“Sasaran kegiatan ini hendaknya agar para anggota memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam bidang kesehatan, khususnya tentang lingkungan sehat, keluarga sehat, penanggulangan penyakit, gizi, obat, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,” katanya.

Kak Timbul menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinkes yang telah melibatkan gerakan pramuka dalam pencegahan stunting dengan inovasi SBH Darlin Terpenting. Gerakan pramuka bertujuan mendidik generasi muda Indonesia agar menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, terampil, mandiri, bermental kuat dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat.

“Oleh karena itu saya menghimbau kepada instruktur Saka Bakti Husada untuk memberikan keterampilan kecakapan hidup bagi anggota saka sesuai dengan krida dan ketentuan yang ada. Jadikan anggota saka sebagai pelopor dan pendidik sebaya serta pendamping keluarga atau masyarakat dalam upaya meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat,” jelasnya.

Dengan keterlibatan gerakan pramuka dalam pencegahan stunting, Kak Timbul mengharapkan dapat memberikan kontribusi kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam upaya pencegahan stunting.

“Semoga upaya yang baik ini mendapat ridhlo Allah SWT dan memberikan manfaat bagi diri sendiri dan masyarakat Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.(Wap)

Tags: