PMK Kota Batu Miliki Blanwir Canggih

6-foto B sup-1pmkKota Batu, Bhirawa
Banyaknya kasus kejadian kebakaran di Kota Batu akhir-akhir ini menuntut kesiapan PMK, baik dari sisi kemampuan teknis personel maupun ketersediaan peralatan yang lebih canggih lagi. Tujuannya agar upaya pemadaman kebakaran bisa dilakukan lebih cepat, meminimalisir kerugian korban dan yang terpenting adalah keselamatan petugas PMK (Safety).
Untuk menunjang kinerjanya agar lebih optimal, PMK Kota Batu mendapat tambahan satu unit mobil blanwir yang sangat canggih. Mobil PMK yang dibeli dengan harga Rp 2,1 miliar tersebut dilengkapi berbagai peralatan yang tergolong canggih dan terbaru.
Sejumlah peralatan yang tersedia di truck Hino Happy Duty, alat penyemprot  pump and roll yang mempunyai kekuatan daya sembur hingga 15 bar. Bandingkan dengan generasi sebelumnya yang kekuatannya maksimal hanya 5 bar.
Dengan kapasitas tangki air sebesar 3.000 liter, jika disemprotkan dengan daya 15 bar, maka semprotannya bisa setinggi 35 meter. Dan air dalam tangki pun akan habis hanya dalam waktu 5 menit saja. “Kita sengaja pilih yang spek terbaru karena pemadaman dari atas akan lebih efektif dibanding pemadaman dari samping,” ungkap Kepala UPT Pemadam Kebakaran pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR), Santoso Wardoyo, kepada Bhirawa, akhir pekan kemarin.
Ditambahkan, kelebihan dari mobil PMK terbaru ini adalah kekuatan daya semprotnya bisa diatur sesuai kebutuhan. “Kalau upaya penyemprotan dilakukan manual, tidak mungkin menggunakan kekuatan daya 15 bar, sebab 5 bar saja, kalau selang penyemprotnya dipegang satu petugas sudah kewalahan,” tukasnya.
Selain itu mobil yang diklaim spek terbaru ini di dalamnya juga dilengkapi baju tahan api atau self container breathing aparatus (SCBA) sebanyak 5 set, dan portable pump atau pompa pemadam jinjing yang bisa dibawa kemana-mana. Ditambah lagi dengan kelengkapan technical rescue kit. “Satu set rescue yang biasa dipakai pada saat ada peristiwa kebakaran,” kata Santoso.
Lebih lanjut dikatakan peralatan seperti tersebut memang dibutuhkan seiring dengan pesatnya perkembangan investasi dan permukiman penduduk. Serta kondisi alam kota Batu yang terjal (pegunungan) dengan kekuatan angin yang tergolong kencang. “Resiko terjadinya kebakaran sangat tinggi disaat aktifitas perekonomian meningkat pesat. Apalagi kekuatan angin kota Batu tergolong kencang, sehingga dibutuhkan pemadaman api yang lebih cepat,” tegasnya.
Tak hanya kelengkapan alat pemadam kebakaran, UPT PMK sebenarnya juga memerlukan tambahan personel. Dengan 3 mobil PMK yang ada saat ini, idealnya ada 2 tim yang masing-masing beranggotakan paling tidak 30 personel.
Padahal jumlah petugas PMK saat ini hanya 30 personel, artinya masih kekuarangan satu tim lagi atau 30 personel. “Idealnya kita butuh tambahan 30 personel lagi. Karena satu unit mobil PMK setidaknya dioperasikan 6 personel,” tuturnya.
Dengan personel yang ada saat ini, memang masih bisa Kalau itu terpenuhi, lanjut dia, dalam hal pelayanan tidak sampai kekurangan. “Ya tahu sendiri, kami dalam memberi pelayanan tidak tebang pilih. Meski milik Pemkot Batu, kalau daerah tetangga membutuhkan, kami siap membantu,” tandas pria yang hobby olah raga menyelam tersebut. [sup]

Keterangan Foto : Mobil PMK yang dibeli dengan harga Rp 2,1 miliar dilengkapi berbagai peralatan yang tergolong canggih dan terbaru.

Rate this article!
Tags: