Kombes Pol Frans Barung Mangera
(Tidak Ada Laporan)
Polda Jatim, Bhirawa
Polda Jatim sampai saat ini belum melakukan tindakan hukum terkait beredarnya foto syur yang diduga mirip Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dengan seorang perempuan. Padahal foto mesum itu beredar jelang pendaftaran Bacagub dan Bacawagub Jatim di KPU Jatim.
“Sampai sekarang belum ada pengaduan atau laporan terkait itu (dugaan foto syur Azwar Anas, red). Dalam Undang-undang juga ada yang namanya delik aduan. Tidak mungkin Polda Jatim bergerak tanpa ada yang namanya pengadu,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera saat berada di Kantor KPU Jatim, Senin (8/1).
Dijelaskan Barung, sampai dengan saat ini pengaduan kasus dugaan foto syur tersebut tidak ada. Jadi, lanjut Barung, tidak ada yang dirugikan dalam hal ini. Kalau pun ada tindakan atau proses hukum, haruslah dilalui juga dengan adanya aduan dari yang merasa jadi korban. Dengan adanya laporan, maka polisi akan bergerak memproses kasus itu.
“Kecuali tindakan atau kejadian tersebut masuk ranah kebencian berdasarkan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). Dipastikan polisi langsung bergerak tanpa adanya aduan,” tegas Barung.
Ditegaskan Barung, sebelum kasus tersebut mencuat, Cyber Troops (pasukan dunia maya) Polda Jatim sudah mengetahui gambar-gambar tersebut. Pihaknya juga mengatakan bahwa pada Pilkada serentak di Jatim 2018 ini ada dua fokus. Pengamanan melalui siber (dunia maya) dan pengamanan dunia nyata.
Segala sesuatu pergerakan di media sosial (medsos), lanjut Barung, sudah diprediksi akan terjadi seperti itu. “Saya sudah katakan dari awal, dua pengamanan di Indonesia saat ini yang up to date, yakni pengamanan di ruang internet, medsos, jejaring sosial, dan media mainstream. Keduanya yakni pengamanan di dunia nyata, mulai dari turjawali, pengamanan dan pengawalan,” jelasnya.
Mantan Kabid Humas Polda Sulsel ini menegaskan, pengamanan melalui siber butuh kerja ekstra. Polda Jatim dalam hal ini sudah intens melakukan patroli siber secara terkoordinasi dari dulu sampai sekarang. Menurutnya, kejadian-kejadian terbaru ini sudah bukanlah hal yang baru, karena sebelumnya Polda Jatim sudah me-warning hal-hal itu.
“Kita tidak kaget lagi dengan apa yang terjadi, karena kita sudah warning sebelumnya. Bahwa ruang private, ruang ini akan terbuka kelak di medsos. Dan hal itu terbukti,” ungkapnya.
Seperti diberitakan, Bupati Banyuwangi Azwar Anas yang saat sebelumnya menjadi Cawagub di Pilgub Jatim yang diusung PKB dan PDIP mendadak jadi perbincangan publik. Hal ini lantaran viralnya foto syur yang diduga mirip dengan mantan anggota MPR termuda periode 1997-1999 itu bersama seorang wanita. Foto tersebut diketahui tersebar di kalangan awak media melalui pesan berantai WhatsApp. Terdapat dua foto yang salah satunya menampakkan pria tanpa celana, di tangan kirinya tampak memegang sebuah power bank. Dan latar foto itu diduga di sebuah kamar.
Kemudian di foto kedua, tampak pria yang diduga mirip Azwar Anas itu sedang berada di dalam mobil dengan menggunakan kaos berwarna biru tua. Di dalam mobil itu juga tampak ada sebuah kaki yang sedang menumpangkan kakinya ke perut pria di foto itu. Pasca foto syurnya bersama wanita beredar luas, Azwar Anas mengembalikan mandatnya ke PDIP alias enggan running menjadi Bacawagub bersanding dengan Gus Ipul di Pilgub Jatim 2018. [bed]
