Peta Jalur Alternatif yang bisa di tempuh pengendara motor.
Perbaikan Jalan Pucuk-Babat
Lamongan, Bhirawa
Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Argya Satrya Bhawana menghimbau kepada penggendara kendaraan bermotor untuk mencari jalur alternative terkait pembangunan jalan nasional Lamongan, tepatnya dari arah Kecamatan Pucuk – Kecamatan Babat.
Hal tersebut di serukan pihak kepolisian dengan tujuan untuk menghindari kemacetan panjang. Apalagi sesuai dengan rencana perbaikan akan memakan waktu hingga 5 bulan lamanya. Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Argya Satrya Bhawana melalui Kanit Dikyasa IPDA Fatkhur Rahman mengatakan, bahwa pengecoran jalan Nasional antara Pucuk sampai dengan Babat tepatnya Km 57.900 -67.000 akan mulai dilaksanakan.
“Pengecoran sepanjang 8.3 KM, waktu yang di butuhkan diperkirakan mencapai 5 Bulan. Sehingga kami memohon dan meminta kepada seluruh pengguna jalan agar tidak melewati jalur tersebut,” ungkap IPDA Fatkhur Rohman, Rabu(10/7)
Fatkhur menambahkan, ada beberapa jalur alternatif yang bisa di lewati. Seperti jalur Pantura bagi yang dari arah Tuban menuju ke arah Surabaya. Dari Babat ke Surabaya bisa lewat jalur selatan selatan yakni dari Kecamatan Kedungpring – Sugio – Lamongan.
“Atau bisa juga dari Babat ke Surabaya lewat Selatan Babat – Kalen Kedungpring- Gunung girik- simpang tiga Ngimbang ke arah Sambeng- Mantup – Tikung dan Lamongan,” tuturnya menambahkan. Dari Lamongan bisa lewat jalan Mastrip- Made-Baturono-Simpang tiga Plembon- Unisda- simpang tiga Sumlaran. Jalur tersebut juga bisa tembus ke arah Pantura,” pungkasnya. [mb9]
