Pasuruan, Bhirawa
Tidak hanya wanita malam yang dirazia, namun preman dan anak jalanan (anjal) yang sering berkeliaran di tempat umum serta sering meresahkan masyarakat di Kabupaten Pasuruan juga dirazia. Hasilnya 50 preman dan anjal yang terdiri pengamen, gelandangan dan calo terjaring razia di sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan seperti di terminal, traffic light, stasiun dan pasar. Anjal tersebut dirazia oleh tim gabungan dari aparat kepolisian Mapolres Pasuruan dari wilayah Bangil, Gempol, Pandaan dan Prigen, Kamis (22/1).
Dalam razia tersebut petugas juga sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan para preman dan anak jalanan yang berusaha kabur ketika petugas mengejarnya. Razia dimulai pukul 09.00 WIB di sekitaran traffic light Pandaan. Di tempat tersebut sejumlah para preman dan anak jalanan berhasil diamankan petugas. Mereka diamankan ketika sedang melakukan aksinya, yakni mengamen dan meminta-minta.
Bahkan lantaran takut, mereka nekat bersembunyi di samping mobil parkir demi menghindari dirinya diamankan petugas. Namun petugas tanggap sehingga ada beberapa dari mereka yang terjaring razia. Kapolres Pasururuan, AKPB Ricky Purnama mengatakan razia digelar untuk menciptakan Kabupaten Pasuruan yang aman dan kondusif di awal tahun 2015 ini. Pasalnya keberadaan preman dan anak jalanan dirasa sudah meresahkan warga.
“Dengan razia ini tentu akan tercipta suasana yang kondusif, untuk mencegah sesuatu yang tidak diingikan yang bisa merugikan orang lain. Mereka sering kali mengganggu. Jangan sampai mencoba-coba bertindak sebagai preman di wilayah Kabupaten Pasuruan ini, tentu kami akan langsung menindaknya. Tidak hari ini saja razia dilakukan tapi akan dilakukan secara terus-menerus,” terang Ricky Purnama di Mapolres Pasuruan.
Selanjutnya puluhan preman dan anjal tersebut didata, diambil sidik jari dan diberi arahan. “Akan dibina terlebih dahulu sekaligus di buatkan surat pernyataan. Intinya agar meraka tidak mengulangi kegiatan bentuk apapun yang menjurus ke tindakan premanisme,” papar Ricky Purnama. [hil]
Keterangan Foto : 50 preman dan anjal dari berbagai wilayah di Kabupaten Pasuruan yang sering meresahkan masyarakat diamankan di Mapolres Pasuruan, Kamis (22/1). [hilmi husain/bhirawa]
