Polres Sidoarjo Beri Penghargaan Bengkel

Kapolres Sidoarjo, Anwar Nasir saat berdialog dengan ketiga pemenang Bengkel Kamtibmas. [achmad suprayogi/bhirawa]

Kapolres Sidoarjo, Anwar Nasir saat berdialog dengan ketiga pemenang Bengkel Kamtibmas. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Kepala Polisi Resort (Kapolres) Kab Sidoarjo memberikan apresiasi, penghargaan kepada tiga bengkel terbaik se Kab Sidoarjo. Bengkel-bengkel itu dinilai masuk dalam program Polres Sidoarjo kategori Bengkel Kamtibmas (Ketertiban dan Keamanan Masyarakat).
Ketiga bengkel itu yakni Bengkel Mega Motor Gedangan juara I, Nusantara Motor Sukodono juara II dan Zainal Motor Taman juara III. Penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi pihak kepolisian kepada para pemilik bengkel yang bersedia menolak permintaan pemasangan knalpot brong jelang peringatan tahun baru 2016. Proses penyerahan diberikan langsung Kapolres Sidoarjo, AKBP Muhammad Anwar Nasir, Senin (11/1) pagi di Halaman Mapolres Sidoarjo.
Usai memberikan penghargaan, Kapolres Sidoarjo, M Anwar Nasir menegaskan, kalau pemberian penghargaan ini berupa piagam dan uang pembinaan. Jumlah peserta yang masuk telah tercatat sebanyak 90 bengkel itu seluruhnya ada di Kab Sidoarjo. ”Kemudian dilakukan seleksi, dan terpililah ketiga nama itu,” tegas Anwar Nasir.
Anwar menjelaskan, tidak mudah menjadi Bengkel Kamtibmas atau bengkel yang tidak melayani pemasangan knalpot brong jelang tahun baru. Padahal, mayoritas bengkel akan mendapatkan untung berlimpah ketika menjelang tahun baru atau malam takbiran. ”Tidak mudah menolak rezeki pemasangan knalpot brong. Kami sangat berterima kasih kepada Bengkel Kamtibmas sehingga jumlah pengguna knalpot brong makin sedikit,” jelasnya.
Anwar menuturkan,  dari data yang terjaring hanya ada sekitar 12 pengguna sepeda motor yang menggunakan knalpot brong pada tahun baru. Jumlah itu sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang mencapai ratusan. ”Ya, ini merupakan sebuah prestasi, karena bantuan dari bengkel-bengkel ini masyarakat Sidoarjo bisa merasakan malam pergantian tahun baru tanpa ada suara bising dari knalpot brong,” tandasnya.
Pemilik Mega Motor di Jl Achmad Yani Gedangan, Bachtiar, mengaku terkejut saat dinyatakan menjadi juara 1 dalam Bengkel Kamtibmas ini. Sebab pihaknya tak mentargetkan juara dalam lomba ini. ”Awalnya memang pro kontra, karena di bengkel saya setiap momen tertentu seperti tahun baru, malam takbiran memang menjadi langganan pemasangan knalpot brong. Namun, karena ada sosialisasi dan diminta untuk tidak melayani pemasangan knalpot brong dari polisi kami mencoba mematuhinya,” katanya.
Ia mengaku, kedepannya akan memperbaiki bengkel miliknya tidak akan melayani pemasangan knalpot brong. ”Memang benar knalpot brong tak layak pakai dan memang tidak digunakan. Suaranya yang keras mengganggu penggunaa jalan lainnya, dan ini harus dihilangkan,” ujar Bachtiar. [ach]

Tags: