Polresta Batu Amankan Massa-Waspadai Terorisme

Beberapa Polisi terlihat memeriksa kendaraan yang lewat di Mapolrest Batu dan beberapa fasum.

Kota Batu, Bhirawa
Kerumunan warga yang marah berusaha menghadang dan menghajar sopir mobil boks nopol N 9572 CI berinisial AG. Sopir ini berusaha melarikan diri usai menabrak pejalan kaki di perbatasan Pujon-Ngantang, Minggu (16/4). Untuk mengendalikan massa yang marah, anggota Sabhara Polres Kota Batu harus melepaskan tembakan ke udara.
Kejadian ini bermula saat mobil boks menyerempet spion bus PO Bagong. Namun, sopir mobil boks tidak berhenti. Warga dan anggota Sabhara yang kebetulan berada tak jauh dari TKP segera mengejar mobil tersebut.
Sebelum mobil box berhasil terkejar dan ditangkap, mobil tersebut sempat menabrak penyeberang jalan bernama Sukaryaman.
“Setelah mobilnya berhenti, warga sempat menghajar sopir dan memukul kaca mobil boks. Polisi menghentikan aksi warga dengan menembakkan peluru ke udara,” ujar Kasubag Humas Polres Batu, AKP Waluyo.
Akibat tabrakan itu, Sukaryaman mengalami luka robek di kepala, lecet di kaki, dan patah tulang selangkangan. Saat juga korban langsung dilarikan ke RS Hasta Brata Batu.
Diketahui, sudah beberapa hari terakhir Polres Batu melakukan langkah preventif di beberapa titik di Kota Batu, termasuk pengamanan di depan pintu masuk Mapolres Batu. Hal ini sebagai langkah antisipasi menyusul peristiwa penyerangan Polres Banyumas dan teror di Tuban.
Pengamanan dilakukan dengan pemeriksaan terhadap warga sipil yang hendak masuk ke Mapolres Batu dan fasum yang lain. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan, termasuk pemeriksaan di badan kendaraan  mulai dari sepeda motor, mobil, hingga truk.
Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata, mengatakan hal ini sebagai langkah antisipasi terhadap peristiwa teror yang terjadi di Polres Banyumas.
“Ini langkah preventif terhadap warga yang hendak masuk ke Polres Batu. Kami tidak menghalangi dan sifatnya hanya berjaga jaga saja. Bukan untuk menakut-nakuti, tetap memberikan pelayanan dan rasa aman kepada masyarakat,” kata Leonardus.
Hal seperti ini akan terus dilakukan sampai waktu yang tidak ditentukan atau sampai keadaan dinyatakan aman. Ia menambahkan, ada beberapa lokasi yang diberi pengamanan.
“Semua lokasi kami jaga. Ada anggota kami yang jaga di titik-titik lokasi seperti, tempat pariwisata, tempat ibadah, tempat umum lainnya,” pungkas Kapolres. [nas]

Tags: