Ponpes Nurut Taqwa Cermee Gelar Sholawat, Habib Luthfi Berikan Ijazah Amalan

Puluhan ribu jamaah tumpah ruah hadir dalam acara sholawat bersama dan ijazah kubro di halaman Ponpes Nurut Taqwa Cermee Bondowoso. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa.
Dalam rangka keselamatan bangsa, Pondok Pesantren Nurut Taqwa Cermee Kabupaten Bondowoso, menyelenggarakan sholawat bersama dan ijazah kubro di halaman ponpes setempat pada Senin (4/11) malam.

Pada kesempatan itu, ijazah kubro dipimpin langsung oleh Habib Muhammad Luthfi bin Yahya atau Habib Luthfi secara virtual melalui zoom meeting. Rencananya Habib Luthfi datang ke Ponpes Nurut Taqwa secara langsung.

Akan tetapi, ulama kharismatik asal Jawa Tengah tersebut berhalangan hadir ke Ponpes yang dipimpin oleh ulama muda Kiai Nawawi Maksum karena agenda dan satu hal yang tidak bisa ditinggalkan olehnya.

Meskipun tak hadir secara langsung, tidak mengurangi semangat puluhan ribu jamaah. Karena dalam kesempatan itu Habib Luthfi memberikan ijazah amalan kepada jemaah. Serta mengucapkan selamat kepada Ponpes Nurut Taqwa, karena telah sukses menggelar acara ijazah kubro.

“Selamat buat ulama muda Kiai Nawawi Maksum atas terselenggaranya istighosah akbar untuk Indonesia Maju,” kata Habib Luthfi yang merupakan salah satu ulama paling disegani di Nusantara itu.

Dia berharap santri dan kalangan pemuda selalu ada untuk Indonesia Maju. Kemudian Habib Luthfi memberikan ijazah amalan kepada jemaah. Dia berharap jemaah istiqomah membacanya. “Tidak lain untuk menuju Indonesia Maju,” urainya.

Dalam sambutannya, Pengasuh Pondok Pesantren Nurut Taqwa Cermee Bondowoso, KH Nawawi Maksum menjelaskan, berkah sholawat dan karomah habib Habib Luthfi bin Yahya, puluhan ribu jemaah tumpah ruah hadir dalam acara tersebut.

Kiai Nawawi meyakini, puluhan ribu jamaah yang hadir, semata-mata berharap mendapatkan syafaat baginda nabi Muhammad SAW dan barokah para habaib dan ulama.

Menurutnya, karena momentumnya adalah tahun politik, dia berharap dengan kegiatan ini masyarakat tidak dipecah belah dan Pemilu berjalan damai.

Oleh karena itu, Ia mengimbau agar jemaah mengantisipasi adanya fitnah atau hoaks yang memanfaatkan momentum Pemilu 2024. “Misalnya fitnah murahan ijazah palsu, fitnah dinasti dan beragam fitnah yang menyebabkan kegaduhan,” terang dia.

Menurutnya, fitnah biasanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak menggunakan hati nurani, dan sudah merasa tertekan. Maka dari itu, melalui majelis ini kata dia, fitnah dan informasi bohong seputar Pemilu berharap dikalahkan.

Di tempat yang sama, salah seorang jamaah, Bahrian mengaku senang dengan adanya majelis tersebut karena bisa mendapatkan ijazah dari Habib Luthfi bin Yahya. “Meskipun melalui online, tapi rasanya sudah sangat senang bisa disapa oleh beliau, Habib Luthfi,”ungkapnya.

Informasi dihimpun, acara tersebut dihadiri langsung murid Habib Luthfi, ratusan tokoh agama yang terdiri habaib dan ulama muda di Jawa Timur. Dan untuk diketahui, bahwa Indonesia Maju sendiri merupakan nama koalisi pasangan capres cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. [san.gat]

Tags: