PPKM Darurat, Bupati Bondowoso Lantik Pengawas Sekolah dan Kepala UPTD Secara Virtual

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat melantik dan mengambil sumpah jabatan PNS dalam jabatan fungsional pengawas sekolah dan kepala UPTD Satuan pendidikan formal, SD dan SMP di Pendopo. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Disaat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat kali ini, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menyelenggarakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan PNS dalam jabatan fungsional pengawas sekolah dan kepala UPTD Satuan pendidikan formal, SD dan SMP secara virtual.

Pelantikan kepada 113 pengawas sekolah dan kepala UPTD dilaksanakan melalui video conference, namun secara langsung hanya empat orang yang dipimpin oleh Bupati Salwa Arifin di Pendopo Bupati setempat, Rabu (7/7). Sementara sisanya mengikuti di Kantor masing-masing secara virtual.

Turut hadir dalam pelantikan itu yakni Pj. Sekretaris Daerah Soekaryo, Asisten 1 Pemkab Wawan Setiawan, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Haeriyah Yuliati, dan Plt. Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Apil Sukarwan.

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin, dalam sambutannya, menjelaskan, pelantikan ini memang sengaja dilakukan secara virtual. Karena saat ini tengah pemberlakukan PPKM, dan Bondowoso masuk dalam zona merah.

“Maka pemerintah memberlakukan PPKM darurat. Termasuk pelantikan siang hari ini dilakukan melalui video conference,” katanya.

Bupati Salwa berharap, di tengah pandemi ini PNS yang sudah dilantik hendaknya terus berinovasi untuk mengatasi berbagai kendala selama proses belajar mengajar. Sehingga, tidak mengurangi kualitas pembelajaran secara keseluruhan.

“Serta dapat melahirkan peserta didik yang mumpuni dan berkualitas. Tantangan besar saat ini,” harapnya.

Disamping itu, Bupati Salwa berharap agar pelaku pendidikan terus semangat dan meningkatkan kompetensi. Karena mereka berada di garda terdepan dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM).

“Di Bondowoso masih ada masalah dan kendala yang perlu diselesaikan bersama-sama. Di antaranya yakni pembangunan SDM melalui pendidikan,” pungkasnya. [san]

Tags: