PPP Siap Patuhi Petunjuk Kiai di Pilgub Jatim

foto ilustrasi

Pemprov, Bhirawa
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) siap mematuhi petunjuk kiai Nahdlatul Ulama terkait sikap di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018 mendatang. Alasannya, perintah kiai adalah petunjuk yang harus ditaati oleh PPP.
“Partai kami didirikan oleh para kiai dan tidak mungkin kami tidak mengikuti petunjuk yang diberikan, khususnya menjelang Pilgub Jatim mendatang,” kata Ketua DPW PPP Jatim, Musyafak Noer, kepada wartawan di Surabaya, Senin (4/9).
Pada Pilgub yang digelar serentak pada 27 Juni 2018, PPP Jatim sampai saat ini masih belum menentukan sikapnya mengusung kandidat karena masih tahap penjaringan bakal pasangan calon. Menurut dia, keputusan final nantinya ada di DPP PPP sesuai mekanisme dan aturan berlaku di internal partai dengan melalui tahapan-tahapan sebagaimana tertulis dalam peraturan.
“Tapi kami di Jatim tetap menyampaikan ke pusat bahwa para kiai-kiai di sini sudah bersikap dan berharap NU tidak pecah di Pilkada. Sikap kami tetap mengikuti apa yang disampaikan kiai,” ucapnya.
Politikus senior tersebut mengakui telah dipanggil kiai-kiai sepuh di Kantor PWNU Jatim pada Selasa (29/8), yang memastikan bahwa sepakat mendukung Wakil Gubernur sekaligus Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon Gubernur Jatim periode lima tahun ke depan.
Saat itu, kata dia, turut hadir pada pertemuan dengan pengurus PPP Jatim antara lain Rais PWNU Jatim KH Anwar Mansur, Ketua PWNU Jatim KH Mutawakil Alallah, KH Idris Hamid (Pasuruan), KH Anwar Iskandar (Kediri), KH Zainudin Jazuli (Ploso, Kediri), KH Nurudin A Rahman (Bangkalan), Gus Kikin (Tebuireng Jombang).
“Kami sangat menghormati hasil pertemuan dan sepakat mengikuti petunjuk kiai. Selanjutnya kami sampaikan ke pusat dan keputusan final ada di DPP. Tentunya sekali lagi, keputusannya sesuai mekanisme dan aturan berlaku,” katanya.
Sebelumnya, Gus Ipul telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur ke DPW PPP Jatim pada Kamis 24 Agustus. Ini merupakan partai kelima yang dia datangi setelah sebelumnya telah mendaftar di PDIP, Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Hanura. “Saya ke sini bukan dalam rangka memborong dukungan partai. Karena saya kira, tidak mungkin semua partai akan mengusung saya,” katanya.
Gus Ipul mengatakan, untuk maju ke Pilgub Jatim, saat ini dia terus menggalang dukungan dari partai sebanyaknya. Dia berharap mendapat dukungan semua partai untuk membangun Jatim menjadi lebih sejahtera. Sebab, tidak mungkin membangun provinsi yang berpenduduk lebih dari 38 juta jiwa ini sendirian.
“Saya cukup berterima kasih dengan PPP yang sudah membuka diri untuk pendaftaran bakal calon gubernur. Terutama bagi figur yang dianggap cocok untuk melanjutkan kepemimpinan di Jatim. Mudah-mudahan dengan PPP cocok lahir batin,” tandasnya. [iib]

Tags: