Prakualifikasi Proyek MRT Surabaya Diumumkan Akhir April

15-Mass-Rapid-Trans-MRTPemkot Surabaya, Bhirawa
Mega proyek Mass Rapid Trans (MRT) Surabaya menunjukkan tahapan perkembangan. Yang terbaru, hasil prakualifikasi  akan diumumkan akhir April 2014. Pemkot  Surabaya ingin memastikan kualifikasi yang diberikan pemenang lelang sesuai dengan keinginan pemkot.
“Kalau referensi dari berbagai negara sudah dapat, hanya tinggal konsorsium perusahaan yang menawarkan ke kita itu produk dari mana itu, yang belum,” kata Sekretaris Kota Surabaya Handro Wardoyo, Senin (14/4).
Hendro memastikan, seluruh investor yang mengikuti beauty contest untuk pra kualifikasi semuanya bagus. Namun, pihaknya tak ingin membeli ‘kucing dalam karung’ dengan memastikan beberapa hal. “Semua bagus tinggal kita lihat sertifikasi internasional, ada faktor harga, ada faktor klasifikasi kemudian faktor after sale-nya. Ada nggak workshop-nya sehngga jaminan kelanjutan ada,” ungkap dia.
Selain beberapa kriteria penunjang, kata Hendro, pihaknya saat ini sedang melakukan filter atau penyaringan investor yang mengikuti proses prakualifikasi megaproyek senilai Rp 8,8 triliun ini. “Akan kita filter dengan kriteria tertentu,” imbuh Hendro.
Hendro mencontohkan, hal yang menjadi perhatian pihaknya diantaranya, masalah ketepatan waktu kedatangan serta daya tampung serta harga tiket yang murah sehingga masyarakat Surabaya mau berpindah dan menggunakan angkutan massal.
“Ada dua hal yang perlu diperhatikan,  soal kapasitas dan waktu tunggu. Jadi kalau misalnya kapasitasnya lebih kecil, waktu tunggunya yang dibuat cepat. Karena kalau waktu tunggunya terlalu lama, kapasitas terlalu kecil tentunya ketertarikan masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke umum tidak ada,” tegasnya.
Ia juga memastikan sampai saat ini, tim teknis yang dibentuk Pemkot Surabaya masih terus berjalan untuk terus mengawal hingga proses lelang dan didapatkan pemenang.
Perlu diketahui, sebanyak 60 investor asing dan lokal tertarik dengan megaproyek MRT milik Pemkot Surabaya. Puluhan investor ini hasil dari market sounding akhir tahun lalu. Nilai investasi proyek trem dan monorel yang akan menghubungkan Surabaya Barat-Timur dan Surabaya Utara_Selatan senilai Rp 8,8 triliun. [dre.geh]

Tags: