Prasasti Peninggalan Mataram Hindu Ditemukan di Ponorogo

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Ponorogo, Bhirawa
Sejumlah aktivis pemerhati budaya di Kabupaten Ponorogo menemukan tiga benda purbakala dengan bentuk berbeda-beda yang diduga merupakan prasasti peninggalan zaman Kerajaan Mataram Hindu.
“Penemuan ini adalah bagian dari penelurusan kami, namun tetap akan kita laporkan kepada pihak yang berwenang dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Budaya Ponorogo untuk diteliti lebih lanjut,” kata salah satu anggota Komunitas Pemerhati Budaya Bumi Wengker Ponorogo, Aris, Kamis (9/10).
Ia menyebut, penemuan itu bermula dari penelurusan independen yang dilakukan kelompoknya di depan Pasar Desa Jenangan, Kecamatan Jenangan, Selasa (7/10).
Saat itu, kata dia, Komunitas Pemerhati Budaya Bumi Wengker Ponorogo menemukan batu berbentuk lumpang yang diyakini dijadikan prasasti. Penemuan itu berlanjut dengan menguak dua benda arkeologi kuno lainnya di sekitar lokasi yang sama.
Aris menjelaskan, ketiga benda purbakala tersebut masing-masing berbentuk prasasti berukuran 230 cm dengan lebar 120 cm,  tumpuan prasasti dengan panjang 80 cm dan lebar 160 cm, serta berupa lumpang untuk menumbuk rempah-rempah dengan ukuran panjang 220 cm, lebar 70 cm dan tinggi 60 cm. “Kami sudah melakukan pengukuran langsung terhadap benda tersebut, dan diduga dibuat pada masa abad 8 sampai 10 Sebelum Masehi. Batu tersebut ditengarai merupakan sisa peninggalan kerajaan Mataram Hindu Kuno terakhir,” paparnya.
Sementara, pihak Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo masih belum memastikan benda-benda tersebut secara detil dan mengidentifikasinya.
Kasi Museum Sejarah dan Nilai Kebudayaan Dinas Budparpora Ponorogo, Sugeng mengatakan, penemuan tersebut masih akan dilaporkan kepada Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Mojokerto untuk dilakukan peninjauan. “Kami belum bisa bicara banyak, kita serahkan saja kepada ahlinya,” jawab Sugeng. [ntr]

Tags: