Prihatin Prestasi Pembalap di SEA Games

SEA Games SingapuraSurabaya, Bhirawa
Sumbangan satu medali emas SEA Games Singapura dari cabang olahraga balap sepeda, membuat salah satu tokoh balap sepeda, Harijanto prihatin. Karena seharusnya harus lebih dari dua emas yang bisa dipersembahkan bagi kontingen Indonesia.
Satu-satunya emas diraih melalui jejakan kaki pebalap Robin Manullang dari nomor Individual Time Trial (ITT). Balap sepeda sendiri memasang target emas di nomor criterium dan road race.
Padahal di SEA Games Myanmar tahun 2013 lalu, Indonesia menjadi juara umum cabor balap sepeda dengan 5 emas, 4 perak dan 2 perunggu. “Sangat prihatin dengan prestasi balap sepeda Indonesia, prestasi menurun drastis,” kata Harijanto.
Pada SEA Games Singapura, Indonesia mengandalkan Robin Manullang (Kalimantan Timur), Tonton Susanto (Jawa Barat), Aiman Cahyadi (DKI Jakarta), Jamalidin Novardianto (Jatim), Elan Riyadi (Yogyakarta) dan M. Nur Fatoni (Yogyakarta). Sedangkan di putri ada nama Dahlina Rosida (Jatim) dan Riska Agustin (Yogyakarta).
Minimnya atlet Jatim yang berpartisipasi, menurut bos klub balap sepeda Polygon Sweet Nice (PSN) ini, tak lepas dari minimnya kompetisi di Jatim. “Minim itu akibat. Sebabnya kompetisinya menghilang. Sekarang saya tidak melihat Kejurda berseri. Paling ada kompetisi untuk merebut posisi di Jatim,” pungkas Harijanto. [wwn]

Tags: