Produk Kesehatan Tokopedia untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Teks: Ditengah pandemi COVID-19, Herborist berkolaborasi dengan pemerintah daerah, salah satunya Pemprov Jateng untuk menyalurkan bantuan berupa 5 ribu liter hand sanitizer kepada instansi kesehatan, seperti puskesmas sebagai upaya dalam membantu semua pihak untuk memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Surabaya, Bhirawa
Kesadaran masyarakat terhadap pandemi COVID-19 mulai meningkat, sehingga kebutuhan terhadap produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain di Tokopedia melonjak signifikan.
Riset internal Tokopedia menunjukkan produk yang paling banyak dicari antara lain berbagai jenis masker mulut, camilan sehat, hingga cairan antiseptik atau hand sanitizer.
“Belanja online memang dapat menjadi alternatif mengurangi risiko penyebaran virus di tempat ramai sekaligus mendorong bisnis lokal, contohnya dr soap dan Herborist di Tokopedia, terus beroperasi secara online,” ungkap External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, Kamis (2/4).
Sementara itu para kreator lokal produk kesehatan di Tokopedia, seperti dr soap dan Herborist ternyata berperan aktif melawan COVID-19. Tidak hanya berjuang memutar roda perekonomian digital, mereka juga merasa memiliki tanggung jawab sosial untuk terus meningkatkan produksi demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk kesehatan, terutama di tengah pandemi ini.
Sejak tahun 2015, Eunike Selomith dan Joycellynne Stefanie dua perempuan bersaudara sekaligus Founder dr soap asal Surabaya selalu berupaya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri.
Melalui dr soap, Eunike dan Stefanie memperkenalkan rangkaian produk antiseptik untuk perawatan harian dan kebutuhan rumah tangga yang mampu membantu mengeliminasi bakteri. Varian produk dr soap meliputi cairan pembersih gadget, sanitizer pembersih dudukan toilet, cairan antibakteri penyegar kain, cairan antiseptik, disinfektan multifungsi, deterjen cair premium dan sabun cuci tangan.
Menurut Eunike, produk dr soap terbuat dari bahan nabati yang diracik dengan bahan premium pilihan di laboratorium, ramah lingkungan dan dikemas secara menarik.
“Setiap produk dr soap aman untuk digunakan oleh siapapun, termasuk ibu hamil atau orang dengan kulit sensitif. Produk kami juga sudah bersertifikasi halal, tidak mengandung SLS, NLS, EDTA dan paraben serta memiliki nomor Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) di Kementerian Kesehatan RI,” terangnya.
Menanggapi isu kesehatan COVID-19 yang saat ini terjadi, Eunike melihat penjualan produk dr soap melonjak. “Cairan pembersih gadget, hand sanitizer atau cairan antiseptik dan pembersih multifungsi termasuk beberapa produk dr soap yang paling banyak dicari masyarakat belakangan ini,” ujar Eunike.
Di sisi lain, dr soap juga berkolaborasi dengan lembaga kemanusiaan dan organisasi perkumpulan dokter untuk menyalurkan bantuan berupa produk hand sanitizer kepada sejumlah instansi kesehatan dan masyarakat luas yang membutuhkan.
“”Kami terus mengeksplorasi peluang kerja sama dengan berbagai instansi, besar maupun pemula, untuk memudahkan pengadaan produk sanitasi. Harapannya, kami dapat menggencarkan produksi sesuai kebutuhan sehingga dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan dan kebersihan di tengah pandemi COVID-19,” kata Eunike.
Bermula dari usaha distribusi kosmetik, toiletries dan parfum yang dirintis sejak 1998, CEO PT Victoria Care Indonesia, Billy Hartono Salim melihat kebutuhan masyarakat yang tinggi akan produk kosmetik, toiletries dan parfum. Pada tahun 2001, Billy memutuskan untuk memproduksinya sendiri melalui sejumlah merek, kemudian lewat Herborist pada tahun 2007.
Herborist menghadirkan beberapa rangkaian produk kosmetik dan wewangian dimulai dari perawatan tubuh, seperti lulur, sabun mandi, lotion tubuh, perawatan kulit, produk perlengkapan mandi dan produk terbaru hand sanitizer.
COO PT Victoria Care Indonesia, Sumardi Widjaja mengatakan di tengah pandemi COVID-19, Herborist berinisiatif memulai produksi hand sanitizer dengan harga terjangkau. “Awalnya, kami membuat cairan antiseptik khusus untuk kebutuhan sanitasi pabrik kami. Melihat perkembangan COVID-19 di Indonesia, kami menggerakkan 2/3 tim produksi untuk fokus membuatnya secara massal demi membantu masyarakat mendapatkan produk kesehatan dengan mudah,” jelasnya.
Selain itu Herborist juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah, salah satunya Pemprov Jateng, untuk menyalurkan bantuan berupa 5.000 liter hand sanitizer kepada instansi kesehatan, seperti puskesmas.
“Harapannya, upaya kami bersama seluruh pihak dapat membantu memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia,” pungkas Sumardi. [riq]

Tags: