Produksi Mesin Cuci SEID Capai 5 Juta

Produksi mesin cuci dua tabung dalam waktu 8 tahun telah mencapai 5 juta.

Produksi mesin cuci dua tabung dalam waktu 8 tahun telah mencapai 5 juta.

Surabaya, Bhirawa
PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) telah berhasil memproduksi 5  juta mesin cuci dua tabung (twin Tub) di Indonesia dalam kurun waktu 8 tahun sejak tahun 2008 lalu.
“Pada bulan Desember 2016, Sharp berhasil memproduksi 5 juta unit mesin cuci, Kami sangat berterima kasih kepada seluruh konsumen setia kami di Indonesia. Hingga dalam kurun waktu 8 tahun PT Sharp Electronics Indonesia mampu memproduksi mesin cuci sebanyak 5  juta unit,” ungkap Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Fumihiro Irie saat dikonfirmasi Bhirawa, Selasa (27/12) kemarin.
SEID sendiri mengawali produksi mesin cucinya di Indonesia sejak tahun 2008, kemudian pada tahun 2014, PT SEID memindahkan lokasi pabrik mesin cucinya dari Pulogadung ke Kawasan Industri Karawang Internasional Industrial City ( KIIC ), Karawang Barat.
“Di lokasi baru ini  pabrik mesin cuci Sharp menempati area yang lebih luas yaitu 11.400 m2  dan dilengkapi dengan mesin-mesin berteknologi terkini. Seiring dengan peningkatan permintaan yang cukup tinggi, PT SEID meningkatkan kapasitas produksi mesin cucinya 2,5 kali lipat menjadi 1.680.000 unit pertahunnya,” terangnya.
Beragam fitur dibenamkan pada produksi mesin cuci Sharp tipe dua tabung, seperti fitur Low Wattage System yang dapat  menghemat listrik karena menggunakan teknologi Planet Gear. Guna menghasilkan tenaga yang kuat namun mengkonsumsi listrik yang rendah, Dolphin Pulsator yang dirancang mengadopsi bentuk ekor lumba-lumba untuk memperkuat putaran air, sehingga hasil pencucian bersih sempurna.
Silvermagic Protection on Pulsator ( proteksi Ag + ion ) yang melindungi pakaian dari bakteri dan jamur dan desain body kabinet plastik yang mencegah korosi dan anti karat. “Kami benar-benar memperhatikan kebutuhan pasar lokal dengan memberikan produk-produk yang dibutuhkan oleh mereka,” jelasnya.
Fumihiro menambahkan, beragam fitur yang ditawarkan sudah sesuai dengan kondisi budaya dan alam di Indonesia, seperti tipe dimana fitur kontrol panel dengan menggunakan bahasa Indonesia tujuannya adalah untuk memudahkan konsumen paham dan mengerti cara penggunaan mesin cuci tersebut.
Sehingga kesalahan saat pengoperasian dapat dihindarkan, lalu hemat listrik, kemudian teknologi Super Aquamagic dengan water purification filter 30% lebih besar, mampu mengurangi kandungan zat besi dalam air sebesar 56% sehingga menjaga pakaian tidak berubah warna.
“Karena seperti kita ketahui beberapa daerah di Indonesia khususnya di luar jawa sulit sekali mendapatkan air bersih karena kualitas air tanah yang berbeda hingga kadang akan membuat pakaian putih berubah warna menjadi kekuningan,” ujarnya. [riq]

Rate this article!
Tags: